Wakil Ketua DPRD Depok: Pak Idris Jangan Bohongi Warga

Tajudin Tabri minta Mohammad Idris jangan ngaku-ngaku dan bohongi warga Depok soal program wifi gratis miliknya.
Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri. (Foto: Tagar/depokrayanews.com)

Jakarta - Wakil Ketua DPRD Depok yakni Tajudin Tabri menilai Mohammad Idris yang merupakan Wali Kota Depok telah membohongi warga Depok.

Sebagai Wakil Ketua DPRD, saya usulkan wifi gratis saat rapat evaluasi kinerja Tim PAD dengan banggar di Hotel Santika, Jakarta. Jadi, Pak Idris jangan ngaku-ngaku dan bohongi rakyat,

Menurutnya, program wifi gratis yang dinyatakan oleh Idris sebagai programnya merupakan usulan dari dirinya.

"Saya berani bersumpah. Demi Allah. Itu bukan program Mohammad Idris. Usulan program wifi gratis itu datang dari saya," kata Tajudin di Pancoranmas, Depok pada Kamis 19 November 2020.

Tajudin yang merupakan Bendahara DPD Partai Golkar Depok ini mengatakan bahwa Idris telah melakukan pembohongan publik dengan mengatakan program wifi gratis tersebut sebagai miliknya.

Dirinya megatakan usulan tersebut diberikan olehnya untuk membantu masyarakat Depok dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 ini.

Mengingat, menurutnya banyak masyarakat Depok yang kesulitan untuk membeli kuota internet guna pembelajaran jarak jauh. Akhirnya, dirinya meminta Diskominfo Kota Depok untuk segera memberikan usulan pemasangan wifi gratis ke badan anggaran DPRD Kota Depok.

Lalu, setelah pihak Diskominfo usulkan anggaran maka jaringan wifi gratis tersebut harus terpasang di seluruh lingkungan RW Kota Depok.

“Alhamdulillah usulan dari Dewan direspons cepat oleh pak Sidik Mulyono selaku Kepala Dinas Kominfo, dan pihaknya segera melaksanakan pemasangan," katanya.

Tajudin pun sampaikan pesannya kepada Mohammad Idris untuk tidak membohongi masyarakat Depok.

"Sebagai Wakil Ketua DPRD, saya usulkan wifi gratis saat rapat evaluasi kinerja Tim PAD dengan banggar di Hotel Santika, Jakarta. Jadi, Pak Idris jangan ngaku-ngaku dan bohongi rakyat," kata Tajudin.

Dirinya juga mengatakan bahwa Idris tidak kreatif dalam membuat program baru, menurutnya Mohammad Idris hanya dapat mengaku-ngaku program wifi gratis tersebut sebagai miliknya. []

Baca juga:

Berita terkait
Orang yang Pakai Logo NU Buat Kampanye Idris Sedang Dicari
KH Imam Asrori mengatakan, GP Ansor dan Banser NU Depok akan mencari orang-orang yang menggunakan lambang NU untuk kampanye Idris-Imam di Beji.
KH Imam Asrori: Yang Dukung Idris, Dipastikan Bukan Orang NU
Wakil Ketua MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Beji, Imam Asrori menyatakan, PBNU mendukung penuh Pradi-Afifah seperti instruksi para Kiai dan Ulama.
Idris Tak Perhatikan Seniman, Milenial Depok Kena Imbas
Sukardi menilai tak adanya perhatian Mohammad Idris terhadap seniman dan para budayawan di Depok berdampak pada ketidak tahuan generasi milenial.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura