Waketum: Sejak Berdiri, PAN Memang Partai Pemerintah

sejak pascareformasi, PAN adalah partai pemerintah. Sehingga setiap era kepresidenan, selalu ada kader PAN masuk kabinet sebagai menteri.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Tagar/Poppy Rakhmahwati)

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan sejak pascareformasi, PAN menjadi partai pemerintah. Tidak heran jika setiap era kepresidenan, selalu ada kader PAN masuk kabinet sebagai menteri, misalnya Asman Abnur, kader PAN yang menjadi Menteri PAN RB pada Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

"Di Pilpres 2019 lalu terpilih kembali Presiden Jokowi dengan Wapres Ma’ruf Amin, membentuk Kabinet Kerja II, PAN absen," kata Viva Yoga Mauladi, Kamis, 23 Juli 2020.

PAN ke Istana Presiden tidak dalam rangka mengemis kekuasaan.

Baca juga: Amien Rais Dipecat, PAN: Menyesatkan!

Menurut Viva, dari sejarah tersebut sudah tergambar jelas relasi PAN dan kekuasaan tidak dapat dipisahkan. Sehingga, kata Viva, tidak tepat jika ada yang mengkritik pertemuan pengurus PAN dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Juli 2020 lalu untuk mengemis jabatan. 

"PAN ke Istana Presiden tidak dalam rangka mengemis kekuasaan. PAN bertemu Presiden di Istana untuk menyambung rasa silaturahmi karena ada acara pelantikan pengurus DPP PAN yang rencananya akan dihadiri Presiden," katanya.

Karena situasi pandemi Covid-19, maka acara pelantikan disederhanakan dengan protokol kesehatan. Selain itu, menurut Viva, pertemuan PAN dengan Jokowi untuk membicarakan potensi parpol untuk menggalang kekuatan bersama mengatasi ancaman krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Untuk itulah PAN berdialog dengan kepala pemerintahan, yaitu Presiden Jokowi," ujarnya.

Sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi, kata dia, PAN tetap konsisten memperjuangkan kehidupan demokrasi di Indonesia, tanpa ditentukan oleh posisi politik, apakah PAN berada di dalam atau di luar pemerintahan.

"PAN akan tetap bersikap kritis konstruktif terhadap kekuasaan melalui fungsi pengawasan di lembaga legislatif. Sifat pengawasan PAN terhadap kekuasaan bertujuan agar jalannya pemerintah dapat berjalan dengan baik, bersih, kuat, berwibawa, dan sesuai dengan cita-cita perjuangan nasional," tutur Viva. 

Sebelumnya, Amien Rais mengkritik langkah ketum PAN Zulkifli Hasan yang mengajak pengurus baru menghadap Presiden Joko Widodo. Menurutnya, hal itu baru pertama kali terjadi dalam sejarah PAN.

"Saya lihat kemarin, ya Allah, mohon maaf, baru kali ini kami bawa menghadap presiden pengurus baru," tuturnya.

Baca juga: Pakar UGM Sebut Indonesia Terancam Resesi Ekonomi

Tak hanya itu, Amien menyarankan pengurus PAN berpikir ulang jika ingin bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Ia meminta mereka berhitung dengan rasio dan keimanan.

"Kalau anda ingin tetap mendukung rezim ini, itu jelas langkah yang keliru bin salah. Jadi nggak ada rasionalisasinya," kata dia. []

Berita terkait
Amien Rais Tak Ingin Jadi Presiden Tapi King Maker
Ujang Komarudin menilai politisi senior PAN Amien Rais masih akan terus menjadi King Maker.
Reshuffle, Amien Rais Urun Saran Menteri ke Jokowi
Politisi senior Amien Rais tak ketinggalan berkomentar soal isu reshuffle yang dilemparkan Jokowi. Ia urun resep ciri menteri ideal.
Korea Selatan Masuki Resesi Terburuk Sejak 1998
Korea Selatan diperkirakan telah memasuki resesi teknis terburuk sejak 1998.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.