Wakapolda Jatim Terkejut Kemajuan Banyuwangi

Wakapolda Jatim memiliki kenangan saat menjabat sebagai Kapolres Banyuwangi 10 tahun lalu.
Wakapolda Jatim Brigjen Selamet Hadi Supraptoyo (kanan) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (Kiri) di Pendopo Sabaha Swagata Blambangan Banyuwangi.(Foto: Istimewa/Tagar/Hermawan)

Banyuwangi – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Brigadir Jenderal Slamet Hadi Supraptoyo terkesan dengan kemajuan pembangunan Banyuwangi. Kekaguman tersebut karena kenangan 10 tahun lalu saat menjadi Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi.

Slamet Hadi bercerita saat pertama kali bertugas di Banyuwangi setelah sepuluh tahun, kesan sangat terlihat adalah kebersihan dan penataan kotanya yang rapi. Selain itu, ditambah dengan banyaknya ruang terbuka hijau (RTH) yang asri, sejuk, dan bersih. 

Saya melihat langsung bagaimana kondisi Banyuwangi sepuluh tahun silam.

Tak pelak, saat berjalan kembali di kabupaten ujung timur pulau Jawa ini, dia sangat terkesan kemajuan pembangunannya.

“Saya melihat langsung bagaimana kondisi Banyuwangi sepuluh tahun silam. Sangat disayangkan jika kita tidak bertanggung jawab atas raihan kemajuan Banyuwangi ini,” tuturnya.

Pihaknya meminta, dengan keindahan Banyuwangi yang sudah moncer ini, agar ketertiban dan kondusivitas wilayah harus dijaga dengan baik.

“Pembangunan Banyuwangi sangat bagus, eman (sayang) kalau situasi dan kondisi ini kita tidak jaga bersama-sama. Oleh karena itu mari kita saling menjaga, karena akan sangat sayang jika tidak bisa saling menjaga apalagi hanya gara-gara Pilkada,” katanya.

Tak hanya sekedar penataan kawasan dan pesatnya pembangunan. Banyuwangi juga dinilai siap dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 saat pelaksanaan tahapan pilkada.

“Untuk Pilkada serentak se-Jawa Timur kita kerahkan total 250 ribu personel yang bersinergi dengan TNI dan Satpol di masing-masing daerah,” tuturnya.

Terkait potensi peta kerawanan Pilkada, Ia mengaku untuk sementara Jawa Timur dalam kondisi kondusif dan menjadi tugas aparat penegak hukum (APH). Secara khusus, dia juga mengimbau masyarakat Banyuwangi untuk bersama-menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terkendali dan kondusif.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas pujian yang diberikan kepada Banyuwangi. Keamanan dan kondusifitas wilayah menjadi dasar Banyuwangi terus berbenah.

"Tentu tidak hanya pemkab yang mewujudkan hal ini. Bersama dengan pihak keamanan dalam hal ini Polresta Banyuwangi kami mewujudkan Banyuwangi menjadi kita yang indah, aman dan memiliki banyak destinasi wisata," ujarnya.

Anas berharap, pilkada di Banyuwangi juga berjalan aman dan kondusif. Tidak ada kegiatan anarkis yang nantinya akan merusak citra dari Banyuwangi yang sudah dikenal tak hanya di Indonesia, namun juga di dunia.

"Kami harap semua menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Semoga lancar dan aman hingga tanggal 9 Desember nanti," ucapnya.[]

Berita terkait
Kualitas Batik Siswa Banyuwangi Patut Dibanggakan
Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Banyuwangi mampu membuat batik dengan kualitas yang tidak kalah dengan para perajin batik berpengalaman.
Sidang Jalanan Bagi Warga Banyuwangi Tak Bermasker
Polresta Banyuwangi bersama Forkopimda melakukan operasi yustisi bagi warga yang tak mengenakan masker.
Pemkab Banyuwangi Manfaatkan Diplomat Promosi Wisata
Pemkab Banyuwangi terus memasarkan dan mempromosikan pariwisata usai dihantam pandemi Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.