Jakarta - Keuangan merupakan suatu aspek yang sulit dimengerti bila tidak diketahui dan dicermati dengan baik dan benar. Banyaknya istilah dalam keuangan terkadang sering terjadi kesalahan dalam makna pengucapannya.
Kesalahan tersebut tentunya akan menimbulkan kebingungan di kalangan banyak orang, terutama investor pemula dan pengusaha muda. Oleh sebab itu, perlulah mengetahui dengan benar makna dari suatu istilah tersebut.
Salah satu istilah yang sering disamakan artinya adalah revenue dan income. Kebanyakan orang sangat sering menggunakan istilah ini secara bergantian, namun terkadang dalam konteks yang salah. Istilah ini memang terdengar sangat mirip, bahkan dari maknanya, akan tetapi ternyata berbeda dalam konsep pengertiannya.
Biasanya revenue merupakan suatu kata yang sering muncul di bagian paling atas laporan laba usaha. Penjelasan mengenai revenue perusahaan dituliskan melalui jumlah total kas yang didapatkan dari hasil penjualan barang maupun jasa perusahaan.
Hasil dari revenue ini juga dikurangi oleh retur atau diskon yang ada. Biasanya hal ini terdiri dari jumlah total uang tunai yang dihasilkan melalui penjualan produk atau jasa yang menjadi tindakan operasional utama bagi suatu usaha. Dengan kata lain, revenue merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh pebisnis atau perusahaan melalui kegiatan operasional utamanya.
Sedangkan income atau profit merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Jika revenue mengacu pada pendapatan yang berhasil diterima oleh perusahaan, income lebih cenderung ke jumlah keuntungan bersihnya.
Dalam konteks keuangan, income hampir selalu mengacu pada laba bersih. Biasanya disebut sebagai laba bersih karena jumlahnya dapat mewakili jumlah total uang tunai yang tersisa dari jumlah pendapatan asli setelah memperhitungkan semua biaya dan pendapatan tambahan yang ada.
Berikut ini adalah perbedaan antara revenue dan income yang harus kamu ketahui.
1. Sumbernya
Revenue tidak hanya didapatkan dari hasil penjualan perusahaan saja. Melainkan, keuntungan hasil ataupun bunga dari deposito dan investasi juga termasuk sebagai sumber pendapatan atau revenue perusahaan. Sedangkan income, hanya berasal dari hasil bisnis. Hasil penjualan perusahaan dari barang atau jasanya akan dihitung keseluruhannya dan menjadi nilai income perusahaan.
2. Cara Menghitungnya
Dalam revenue sendiri, perusahaan tinggal menjumlahkan komponen biaya atau penerimaan saja. Namun dalam income, terdapat gross profit dan net profit. Untuk gross profit, cara menghitungnya adalah dengan mengurangi pendapatan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP).
Sedangkan net profit, penghitungannya adalah mengurangi jumlah gross profit dengan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan produksi.
Itulah tadi perbedaan antara revenue dan income yang harus kamu ketahui. Meskipun keduanya terdengar sama, namun ternyata terdapat pula beberapa perbedaannya, terutama dari sumbernya dan cara menghitungnya.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 6 Cara Mendaftar Lembaga Keuangan Mikro
- Cara Menerapkan Financial Mindfulness agar Keuangan Lancar
- Fungsi Kwitansi dalam Transaksi Keuangan
- Mahasiswa Harus Tau, Ini 2 Solusi Keuangan dalam Kondisi Krisis
