Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyebutkan lembaga legislatif yang dipimpinnya itu siap menerima kritikan dari masyarakat dan menghadapi tantangan kemajuan zaman.
"DPR yang menjaga kepercayaan rakyat, tidak antikritik, dan bisa menghasilkan keputusan-keputusan terbaik untuk rakyat Indonesia," kata Puan di Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara.
Mengenai visi dan misi sebagai ketua DPR, Puan mengatakan ada perbedaan antara pemilihan eksekutif dan pemilihan legislatif.
Dalam pemilihan legislatif tidak ada dokumen visi dan misi sebagaimana terjadi pada calon-calon yang bersaing dalam pemilihan eksekutif.
Terpilihnya Puan menjadi Ketua DPR, kata dia, hal itu disebabkan karena Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD yang telah direvisi, menyebutkan untuk mengatur posisi pimpinan lembaga legislatif hal tersebut sudah menjadi hak partai politik pemenang pemilu.
Kepemimpinan DPR bersifat kolektif kolegial. Jadi harus dijalankan dengan semangat gotong royong.
"Pada 2019 ini pemenang pemilu adalah PDI Perjuangan. Sebagai anggota DPR, saya akan bekerja agar aspirasi rakyat dapat diterjemahkan secara nyata," tuturnya.
Sebagai ketua DPR, dia mengatakan dirinya sudah memiliki catatan yang harus diingat oleh semua jajaran di DPR, sebagaimana disampaikan pada pidato pelantikannya itu.
"Pertama, kepemimpinan DPR bersifat kolektif kolegial. Jadi harus dijalankan dengan semangat gotong royong," ucap Puan.
Kedua, dia mengajak seluruh anggota DPR agar tidak terpecah belah dan kontraproduktif, meskipun perkembangan di lembaga tersebut akan sangat dinamis.
"Di DPR banyak warna, tetapi kita semua tetap Merah Putih," ujarnya.
Puan merupakan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Pada Pemilu 2019, dia meraih suara terbanyak di tingkat nasional dengan perolehan suara 404.034 suara.
Sebanyak 575 anggota DPR dari sembilan partai politik dan 136 anggota DPD dari 34 provinsi hasil Pemilu 2019 telah dilantik pada Selasa 1 Oktober 2019.
Pimpinan DPR, DPD, dan MPR telah dipilih dan ditetapkan. DPR diketuai oleh Puan Maharani, DPD diketuai La Nyalla Mattalitti, dan MPR diketuai Bambang Soesatyo.[]
Baca juga: