Wahana Pengusir Bosan di Orchid Forest Lembang Bandung

Merasakan sensasi santai berlibur dan memanjakan mata di tempat yang disebut sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia, Orchid Forest Lembang.
Salah satu tempat populer yang didatangi pengunjung untuk berfoto yaitu Green House di Orchid Forest, Lembang. (Foto : Instagram/orchidforestcikole)

Jakarta – Orchid Forest sering disebut sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia. Dengan lahan seluas 12 hektar ini, terdapat kurang lebih 157 jenis bunga anggrek yang dibudidayakan. Lokasi Orchid Forest berada di Orchid Forest Cikole, Genteng, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Lokasinya kurang lebih 20 kilometer jauhnya dari Kota Bandung. Destinasi wisata ini buka setiap hari pada pukul 09.00 – 18.00 WIB pada hari biasa dan pukul 08.00 – 19.00 WIB pada akhir pekan atau hari libur.

Jika ingin berkunjung ke tempat ini, wisatawan dikenakan biaya yang cukup murah. Untuk tiket masuk Orchid Forest harganya sebesar Rp 35.000. Untuk biaya wisatawan yang membawa kendaraan pribadi pun hanya perlu menambah biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Baca Juga:

Fasilitas umum yang tersedia dalam tempat ini juga terbilang lengkap, pengelola menyediakan mushola, toilet, café, mobil golf untuk pengunjung yang ingin mengitari Kawasan Orchid Forest, dan fasilitas lainnya.

Pengelola juga menyediakan penginapan yang dapat disewa oleh pengunjung pada fasilitas ground Orchid Forest. Pengunjung dapat menikmati beberapa wahana atau melakukan berbagai jenis aktivitas di tempat ini. 

Pertama, ada wahana Sky Bridge yang dapat dinikmati oleh wisatawan dengan membayar biaya sebesar Rp 20.000 saja. Jembatan yang didesain bergantung diantara pohon-pohon ini menjadi salah satu wahana populer di Orchid Forest.

Orchid Forest LembangPotret suasana di Orchid Forest, Lembang. (Foto: Instagram/orchidforestcikole)

Tidak jarang pengunjung yang menaiki jembatan ini menyempatkan diri untuk berswa foto karena pemandangannya menakjubkan. Apalagi jika menaiki Sky Bridge saat menjelang malam, pemandangan sekitar jembatan yang terbuat dari kayu dan tali tambang berwarna putih ini dihiasi lampu-lampu yang terdapat pada Garden of Light, tepat di bawah jembatan. 

Suasananya pun dapat terasa romantic dengan keberadaan lampu-lampu yang menyala. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang jembatan ini yang panjangnya kurang lebih 50 meter.

Kedua, wisatawan juga dapat mengakses wahana outbond yang dinikmati di alam terbuka. Aktivitas outbond ini cocok dilakukan di tempat ini karena areanya dikelilingi pohon-pohon pinus. Fasilitas outbondnya pun beragam seperti, jembatan tali dan flying fox. 

Tidak perlu khawatir bagi orang tua yang meragukan keselamatan anaknya, pengelola menyediakan petugas outbound yang terlatih di setiap wahananya. Selain itu, orang tua juga dapat menemani anaknya saat menaiki wahana outbound.

Orchid Forest LembangPotret suasana sore menjelang malam di Orchid Forest, Lembang. (Foto : Instagram/orchidforestcikole)

Ketiga, selain Sky Bridge terdapat juga beberapa tempat spot foto yang menarik bagi pengunjung. Panggung terbuka, rumah pohon, rumah kelinci dan yang lainnya dapat dijadikan tempat foto pengunjung bersama teman ataupun keluarganya. 

Beberapa spot foto populer di sini antara lain, Orchid House, Orchid Castle, Green House, mini golf, kuda tunggang, jembatan kayu, Sky Bridge, sangkar burung, terowongan segi lima, dan Garden Light. Pengunjung juga diperkenankan berfoto dengan kamera pribadi.

Bagi pengunjung yang menginginkan akses penginapan di Orchid Forest dapat berkemah di Camping Ground. Dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 450.000 untuk 4 orang dan Rp 950.000 untuk 9 orang per malamnya, wisatawan akan mendapatkan sensasi berkemah di alam terbuka. 

Baca Juga:

Selain itu, Camping Ground yang berada di Orchid Forest ini dikenal dengan sebutan Glampacking atau glamour backpacking. Istilah tersebut semakin dikenal karena konsep nomadic tourism sedang digalakan menjadi gaya hidup baru.

Tidak hanya itu, bagi pecinta tumbuhan anggrek juga dapat membeli bunganya di tempat ini. Bibit anggrek yang tersedia di tempat ini berasal dari berbagai negara seperti, Venezuela, Amerika Serikat, dan Peru. 

Pengunjung juga dapat berkonsultasi seputar tanaman anggrek di tempat tersebut. Seperti perihal cara merawatnya dengan baik, solusi dari permasalahan dalam merawat bunga anggrek yang sakit, dan yang lainnya. (Hafidjah Nuraulia S)

Berita terkait
Wisata Asyik Kampoeng Anggrek di Lereng Gunung Kelud Kediri
Kampoeng Anggrek, salah satu destinasi wisata sekaligus edukasi yang berada di lereng Gunung Kelud Kediri, Jawa Timur.
Menteri PUPR Tinjau Penataan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor.
Kisah Penjual Anggrek Membantu Anak Bantul yang Ingin Sunat
Kisah penjual Anggrek yang membantu anak lumpuh di Bantul untuk khitan. Kisah ini viral di Facebook.