Wah, PM Inggris Ketahuan Pakai Huawei untuk Selfie

Inggris mengisyaratkan akan mengikuti AS melarang Huawei untuk membangun infrastruktur teknologi.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berfoto selfie dengan presenter ITV usai wawancara. Ia terlihat memakai kamera besutan Huawei. (Foto: southchinamorningpost.com)

Jakarta - Boris Johnson, Perdana Menteri (PM) Inggris boleh jadi tak konsisten antara ucapan dengan perbuatannya. Sehari sebelumnya ia memberikan isyarat bahwa Inggris mengikuti sikap Amerika Serikat (AS) melarang penggunaan perangkat telekomunikasi buatan Huawei Technologies dan membangun infrastruktur untuk teknologi 5G. Namun pada kesempatan lain Johson memakai smartphone Huawei P20 Pro untuk berselfi ria.

Saat itu Johson menjadi pembicara dalam program acara televisi bertajuk This Morning yang disiarkan stasiun ITV. Usai wawancara seputar pemilihan dan program Brexit atau rencana Inggris keluar dari Uni Eropa, perdana menteri Inggris itu mengajak presenter TV untuk berfoto dengan menggunakan ponselnya. Juru kamera mencoba men-shot ponsel yang dipakai Johson dengan jarak dekat, dan terlihat jelas ia memakai smartphone Huawei. 

"Sama seperti kami, dia mengeluarkan ponselnya dan mengajak kami foto selfie," kata presenter Holly Willoughby, di segmen acara setelah wawancara. Namun wakil perdana menteri Inggris kemudian membantah bahwa telepon itu milik Johnson.  Foto Johson dan presenter TV ITV berfoto selfie diposting ke Instagram dan menjadi viral.

Menteri Luar Negeri Inggris, Boris JohnsonMenteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson. (Foto:The Ransom Note)

Pada pertemuan KTT NATO, Rabu 4 Desember 2019, Johsn menyebutkan bahwa Inggris akan mengikuti langkah yang dilakukan AS dan sekutunya untuk memblokir penggunaan perangkat Huawei. AS mengajak sekutunya untuk memblokir produk Huawei.  Amerika menyatakan keprihatinnya bahwa peralatan telekomunikasi Huawei mengandung celah kelemahan keamanan yang memungkinkan pemerintah China melakukan mata-mata lalu lintas komunikasi global. Perusahaan telah berulang kali membantah tuduhan itu.

Amerika juga menekan negara-negara lain untuk tidak mengizinkan Huawei membangun infrastruktur telekomunikasi 5G. Perwakilan Huawei menolak untuk berkomentar. Juru bicara pemerintah Inggris juga tidak mau berkomentar. Bloomberg melaporkan pada Oktober lalu bahwa Inggris belum akan membuat keputusan akhir soal apakah produsen lokal diizinkan untuk menggunakan perangkat keras buatan Huawei sampai pemilihan umum pada 12 Desember mendatang.

"Saya tidak ingin Inggris terlalu memusuhi investasi dari luar negeri. Namun di sisi lain, kami juga harus menjaga keamanan nasional yang vital. Kami belum bisa memberikan keputusan," kata Johnson kepada wartawan usai konferensi pers KTT NATO di London seperti dikutip dari southchinamorningpost.com, Kamis 5 Desember 2019.

Kanada dan beberapa negara Eropa masih menyikapi kasus Huawei dengan lebih berhati-hati. Seperti dikutip dari cnet.com, Kamis 5 Desember 2019, ponsel Huawei masih dijual disebagian besar negara Eropa. Apakah Inggris akan mengikuti jejak AS, tunggu saja sampai setelah pemilihan umum.[]

Berita terkait
Tak Takut Ancaman AS, Huawei Ajukan Gugatan Lagi
Huawei akan mengajukan gugatan balik atas tudingan bahwa perangkatnya dimanfaatkan oleh pemerintah China untuk kegiatan mata-mata.
Prancis Tidak Mau Ikut-ikutan AS Blokir Huawei
Prancis tidak ingin bersikap seperti AS yang menyingkirkan Huawei dari bisnis jaringan 5G.
Microsoft Diizinkan Ekspor Perangkat Lunak ke Huawei
Pemerintah Amerika Serikat sudah memberikan lisensi kepada Microsoft untuk mengekspor perangkat lunaknya ke Huawei.
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.