Wagub Kepri Terpilih Yakin Dapat Selesaikan Konflik Politik

Wagub Kepri terpilih yakin dapat selesaikan konflik politik dengan keponakannya, Rini Fitrianti, yang sebelumnya juga menjadi bakal calon wagub.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto. (Foto: Ist)

Tanjungpinang, (Tagar 8/12/2017) – Isdianto, Wakil Gubernur Kepulauan Riau terpilih, optimis bisa menyelesaikan konflik politik dengan keponakannya, Rini Fitrianti, yang juga pernah menjadi bakal calon wagub.

"Pasti bisa. Pasti bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata Isdianto di Tanjungpinang, Kepri, Jumat (8/12).

Sebelumnya, Isdianto ditetapkan sebagai Wagub Kepri terpilih oleh DPRD setempat secara aklamasi pada Kamis (7/12). Isdianto direkomendasikan oleh seluruh partai pengusung HM Sani (almarhum) - Nurdin Basirun.

"Hubungan saya dengan ponakan saya baik-bakk saja," tegasnya.

Isdianto, adik kandung dari almarhum HM Sani yakin persoalan "perebutan" kekuasaan sebagai orang nomor dua di Kepri dapat diselesaikan dengan baik.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," ucapnya.

Rini Fitrianti, putri sulung HM Sani hanya direkomendasikan Partai Nasdem dan hanya berstatus sebagai bakal cawagub. Mustafa Widjaja juga tidak dapat ditetapkan sebagai cawagub lantaran hanya direkomendasi Partai Demokrat, PPP dan PKB, sedangkan Fauzi Bahar direkomendasikan PPP dan Partai Gerindra.

Hingga sehari sebelum Isdianto ditetapkan sebagai Wagub Kepri terpilih, Rini masih bermanuver. Ia melayangkan surat elektronik kepada sejumlah jurnalis.

Dalam surat itu Rini menegaskan, perjuangannya untuk menjadi Wagub Kepri belum berhenti. Rini juga menyinggung soal pemilihan atau penetapan wagub secara aklamasi yang diduga melanggar ketentuan.

"Sesungguhnya saya menerima hasil dari proses demokrasi yang dijalankan secara benar dengan tujuan agar Kepri menjadi lebih maju dan bermartabat dan menjadi lebih terhormat," kata Rini dalam suratnya.

Untuk mendampingi Gubernur, ia berprinsip tidak perlu sampai harus memaksakan kehendak. Karena menurut pandangannya bahwa mendampingi adalah berjalan seiring, bekerja bersama, bukan melawan atau membangkang kebijakan, terlebih kebijakan itu berdiri pada alur yang benar.

"Saya meyakini, bahkan sangat yakin Provinsi Kepri bisa lebih baik. Sangat bisa. Semoga kita semua bisa berpikir tentang kepentingan rakyat Kepri, bukan kepentingan kita sendiri maupun kelompok. Memberikan contoh yang baik bagi kita semua," ucapnya. (ant/yps)

Berita terkait