Visi dan Misi Periode Kedua Jokowi Dikawal Nasdem

Partai Nasdem bertekad mengawal visi dan misi Presiden Jokowi pada periode kedua ini.
Ahmad Ali. (Foto: Antara/FAUZI LAMBOKA)

Jakarta - Partai Nasdem bertekad mengawal visi dan misi Presiden Jokowi pada periode kedua ini. Demikian disampaikan Bendahara Partai Nasdem Ahmad Ali.

Dia mengatakan sebagai partai pengusung siap mengawal visi, misi, dan program kerja Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada periode kedua.

"Nasdem memastikan akan mengawal semua program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat," kata Ahmad di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 21 Juli 2019.

Ahmad yang juga Ketua Fraksi Nasdem DPR itu menjelaskan selain mengawal pemerintah, Nasdem juga berkepentingan memberikan masukan atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang nantinya kemungkinan mendapatkan penolakan dari rakyat.

Ahmad menyatakan dukungan itu tidak hanya sebatas menjadikan Jokowi sebagai presiden, tetapi memberikan dukungan untuk memberikan masukan dalam pemerintahannya jika ada hal-hal yang dirasakan dapat merugikan kepentingan publik.

Tentang visi, misi, dan program pada periode kedua Jokowi, Ahmad menuturkan hal itu sudah selesai karena yang akan dilaksanakan Jokowi sama dengan visi dan misi Nasdem untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan.

"Kesamaan visi, pikiran, dan pandangan Jokowi, kemudian menjadikan Nasdem saat ini berada di samping Jokowi untuk periode kedua," ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan Nasdem juga terus mengingatkan pemerintahan Jokowi, sehingga perjuangan bersama dan cita-cita yang yang disampaikan dalam pidato kebangsaan kemarin dapat terealisasi secara baik.

Selain itu, NasDem berkomitmen sejak awal untuk menyerahkan kewenangan kepada Presiden Jokowi untuk memilih dan menunjuk siapa pun pembantu presiden dalam kabinetnya nanti.

"Itu merupakan kewenangan penuh Presiden Jokowi," ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan NasDem berharap Presiden Jokowi dapat memilih orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk membantu menyukseskan visi misi atau janji-janji politik saat berkampanye dulu.

Baca juga:

Berita terkait