Virus Corona, Trump Tawarkan China Bantuan

Presiden Donald Trump menawarkan bantuan kepada pemerintah China untuk mengendalikan semakin meluasnya penyebaran virus corona.
Transaksi pembeli dan penjual di Pasar Wuhan, Hubei, China. (Foto: triblive.com)

Shanghai - Presiden Trump menawarkan bantuan kepada pemerintah China untuk mengendalikan semakin meluasnya penyebaran Novel Coronavirus (2019-nCov) atau virus corona baru. Virus yang mematikan yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei itu telah merenggut 81 korban jiwa, ribuan orang terinfeksi dan menyebabkan jutaan warga China tak bisa merayakan tahun baru Imlek.

"Kami telah menawarkan bantuan kepada China dan Presiden Xi Jiping. Ahli kami luar biasa," kata Trump kicuan di akun twitternya seperti diberitakan dari Channel News Asia, Senin, 27 Januari 2020.

Trump mengatakan AS ikut terkena dampak penyebaran virus corona yang telah menjangkiti puluhan negara. Meskipun jumlah warga AS yang dilaporkan terinfeksi virus kecil, pemerintah AS melakukan pengawasan secara ketat.

Pemerintah AS juga memutuskan untuk segera mengevakuasi warganya yang masih terjebak di Wuhan. Seperti dilaporkan cbsnews.com, warga AS yang terjebak di Wuhan mulai khawatir dan berharap pemerintah secepatnya mengevakuasi mereka. Dikabarkan ada sekitar 1.000 warga AS yang terisolasi di kota dengan penduduk mencapai 11 juta jiwa itu.

Justin Steece mengatakan warga semakin panik melihat kondisi kota Wuhan pasca diisolasi oleh pemerintah China. "Aku berharap bisa segera bertemu keluarga. Kami harus segera pulang ke Amerika," katanya kepada CBS News.

Justin Steece tinggal di Wuhan sekitar satu setengah tahun. Ia menikah dengan warga lokal bernama Ling. Tiga minggu lalu, pasangan muda itu baru melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Colm.

China CoronaSeorang staf medis merawat seorang pasien dengan pneumonia yang disebabkan virus corona baru di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Rabu, 22 Januari 2020. (Foto: Antara)

"Ling belum bisa bergerak banyak karena baru operasi caesar. Aku harus meninggalkan dia rumdah karena harus keluar mencari makan. Ketakutanku yang sangat besar bila aku keluar rumah terus terpapar virus dan pulang menularkan ke Ling dan bayinya. Itu tak terbayangkan olehku," ucapnya.

Ling istri Steece belum mempunyai visa AS. Steece belum bisa mengurus dokumen istrinya pasca pemerintah mengisolasi Wuhan. Ia mendengar kabar bahwa pemerintah China akan mengevakuasinya. "Saya akan dievakuasi bersama dengan orang-orang yang lain," ucap Steece.

Meskipun pemerintah China berupaya untuk membantu warga asing yang terjebak di Wuhan, Steece belum merasa benar-benar baik. "Anda lihat, warga benar-benar panik," katanya kepada CBS.

Departemen Luar Negeri AS telah menyewa pesawatuntuk mengevakuasi warganya dari Wuhan pada Selasa, 28 Januari 2020. Namun Steece dan keluarganya memutuskan tidak ikut evakuasi. Pasangan ini masih memikirkan nasib bayinya yang masih kecil. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kena Virus Aneh, Thailand Karantina Wanita China
Pemerintah Thailand mengkarantina seorang wanita berkebangsaan China yang terserang virus misterius bernama coronavirus.
5 Film Bertemakan Virus Mematikan seperti Corona
Virus Corona menjadi bahan perbincangan hangat publik dalam beberapa waktu ini mengingatkan orang akan film-film yang bercerita penyebaran virus.
Waspadai Virus Corona Jika Panas Lebih 38 Derajat C
Beberapa gejala yang khas terinfeksi virus corona diantaranya; timbul gejala panas atau badan demam diatas 38 derajat C, batuk dan sukar bernapas
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.