Surabaya - Sebuah video keributan sekelompok orang diduga organisasi silat di pintu keluar bus Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo viral di facebook. Video pertama kali diunggah pemilik akun Danang Wijaya di grup facebook INFO LANTAS SIDOARJO DAN SOSIAL (ILSDS).
Video tersebut, pengunggah Danang Wijaya menuliskan keterangan "organisasi pencak silat merusak fasilitas Terminal Purabaya". Video tersebut pun mendapatkan 543 komentar dan telah dibagikan 33 kali.
Enggak benar, itu di luar terminal. Di depan pabrik Gudang Garam.
Menanggapi video tersebut, Kepala Terminal Purabaya, Imam Hidayat membenarkan keributan yang terjadi. Hanya saja, ia membantah kejadian tersebut terjadi di dalam Terminal Purabaya.
"Enggak benar, itu di luar terminal. Di depan pabrik Gudang Garam," ujarnya kepada Tagar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu, 18 Okotober 2020.
Meski demikian, dirinya mengakui kejadian tersebut terjadi di pintu keluar bus. Imam mengaku kasus tersebut sudah ditangani Kepolisian Sektor Waru.
"Semua sudah ditangani Polsek Waru," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Waru, Komisaris Anwar Sudjito membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja, Anwar membantah kejadian tersebut dilakukan oleh organisasi pesilat.
"Bukan pesilat. Tidak ada pesilat," ujarnya kepada Tagar saat dikonfirmasi melalui telepon.
Anwar juga meluruh keributan tersebut terjadi di depan pintu keluar Gudang Garam. Selain itu, kata Anwar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.30 WIB, Minggu, 18 Oktober 2020.
Anwar mengaku belum mengetahui motif keributan di depan pintu keluar bus Terminal Purabaya. Alasannya, saat personel polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sudah tidak ada lagi orang.
"Kita datangi, sudah buyar semua. Buyar sendiri-sendiri," tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan tidak ada fasilitas yang mengalami kerusakan dan tidak ada ditangkap.
"Tidak ada (perusakan fasilitas). Hanya ramai-ramai gitu saja dan langsung buyar," ucapnya.[]