TAGAR.id, Jakarta - Yusuf Permana Zacky, Siswa MAN 1 Yogyakarta diterima menjadi mahasiswa baru di program studi Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) via jalur Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Diketahui Yusuf merupakan ketua OSIS 'Nurul Jadid' MAN 1 Yogyakarta periode 2020/2021. Dia berhasil lolos seleksi pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 jalur ketua OSIS.
Ia juga mengatakan proses seleksi yang bisa diikuti oleh ketua OSIS dengan modal dasar kepemimpinan dan juga nilai tiap semester. "Karena saya memang ingin dan tertarik untuk masuk di prodi manajemen," ujarnya seperti dikutip di laman resmi MAN 1 Yogyakarta pada Kamis, 28 April 2022.
Siswa kelahiran Pangkalan Bun, 07 Oktober 2004 ini menceritakan, pengalaman yang paling berharga saat menjadi ketua OSIS di madrasah yakni dia dapat belajar secara langsung mengenai kepemimpinan yang sesungguhnya.
- Baca Juga: 44 Dosen SBM ITB Tidak Setuju Aksi Mogok Mengajar, Ini Daftarnya
- Baca Juga: ITB: Kegiatan Akademik dan Penerimaan Mahasiswa Baru Tetap Berjalan
Yusuf mengatakan dirinya sudah menyiapkan diri untuk kuliah di luar kota. Berbekal ilmu yang didapat dari sekolahnya, Yusuf mantap untuk mengemban ilmu di perguruan tinggi yang terletak di Bogor itu.
Ia pun berpesan kepada adik-adik kelasnya agar tetap semangat serta tak pantang menyerah dalam belajar dan meraih cita-cita. "Pesan saya untuk adik-adik kelas, agar tetap semangat, ambil ilmu sebanyak mungkin karena ilmu yang akan menolong kita semua nantinya," kata siswa putra dari Muh Sholih dan Yunita Rahaju itu.
IPB mengembangkan salah satu skema seleksi calon mahasiswa baru jalur khusus bagi Ketua OSIS yang memenuhi syarat akademik sebagai mahasiswa IPB.
- Baca Juga: Tiga Masukan Agung Wicaksono SBM ITB kepada Rektorat
- Baca Juga: Penjelasan SBM ITB Kenapa Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Lewat Markplus, Tidak ke Rekening ITB
Skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai ketua OSIS selama di SMA, sekaligus memiliki kemampuan akademik yang memadai.
Diharapkan skema ini akan menghasilkan calon-calon pemimpin baik pemimpin nasional, daerah, perusahaan maupun penggerak masyarakat yang memimpin dengan pendekatan scientific, atau menerapkan scientific based leadership. []
