Jakarta - Salamat Sianipar (45) seorang pria yang dinyatakan positif Covid-19 viral di sosial media atas video tindakan penganiayaan masyarakat di Dusun Bulu Silape, Desa Sianipar II, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu, 24 Juli 2021.
Video tersebut diposting oleh akun instagram @jhosua_lubis selaku keponakan korban. Sampai saat ini, video itu sudah dilihat sebanyak 990.287 tayangan dengan disertai 20 ribu lebih komentar netizen.
Terlihat jelas dalam video tersebut, Salamat Sianipar didorong dan dipukul dengan menggunakan kayu panjang oleh masyarakat sekitar sampai jatuh tersungkur. Dalam kondisi itu, warga tetap menahan dia dengan kayu dan tidak ada satupun warga yang membantu.
Keponakan korban, Jhosua Lubis menjelaskan, paman yang kerap disebutnya tulang (Salamat Sianipar) terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Kamis, 22 Juli 2021 setelah berobat ke klinik.
“Awalnya tulang saya terkena Covid-19, dokter menyuruh isolasi mandiri. Tetapi masyarakat tidak terima, akhirnya dia dijauhkan dari Kampung Bulu Silape. Dia kembali lagi ke rumahnya, tetapi masyarakat tidak terima, mengikat & memukuli dia. Seperti hewan & tidak ada rasa manusiawi,” tulis Jhosua dalam akun instagramnya.
Jhosua menambahkan, perlu diadakannya edukasi dari pemerintah untuk masyarakat terkait Covid-19.
Tak terima atas penganiayaan itu, keluarga korban membuat laporan ke Polres Toba. Namun, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penganiayaan tersebut. Motif penganiayaan juga belum dapat diketahui pasti.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan akan mengecek ke lokasi.
"Mohon sabar karena kita mau cek di sana," kata Hadi yang sedang dalam perjalanan ke Toba dengan helikopter.
Awalnya tulang saya terkena Covid-19, dokter menyuruh isolasi mandiri. Tetapi masyarakat tidak terima, akhirnya dia dijauhkan dari Kampung Bulu Silape. Dia kembali lagi ke rumahnya, tetapi masyarakat tidak terima, mengikat & memukuli dia.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Toba Lalo Hartono Simanjuntak menyebutkan, bahwa telah mendapat informasi soal penganiayaan itu. Namun, belum mendapat kronologi lengkapnya.
"Saya harus ke lapangan. Kami harus cek kebenarannya bagaimana kronologinya," ujar Hartono. []
Baca Juga: Foto 'Inem Pelayan Seksi' Viral, Warganet: Otakku Traveling
(Christina Butarbutar)