Viral Kakek Hobi Pamer Alat Vital di Kulon Progo

Karyawati swasta di Kulon Progo menjadi korban eksibisionis. Korban sempat memotret aksi itu dan mengunggahnya ke medsos.
Pelaku eksibisionis (kanan) saat dimintai keterangan di kepolisian (Foto Ist/Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Aksi eksibisionis terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Pria yang pamer alat vital itu seorang pensiunan kesatuan berinisial W, 63 tahun, warga Temon, Kulon Progo. Sedangkan korbannya bernama Desy Restu Wardani, 26 tahun, warga Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pamer alat vital itu terjadi di area publik, tepatnya di pertigaan SMP 1 Temon pada Rabu, 10 Juni 2020. Desy yang menjadi korban pelecehan seksual sempat memotret aksi itu, kemudian mengunggahnya di media sosial. Tak heran, postingan tersebut menjadi viral.

Desy mengatakan, kejadian eksibisionis ini terjadi saat dirinya baru saja mengambil tabungan pelanggan di Pasar Pripih. Setelah itu dia balik ke kantor tempatnya bekerja.

"Saya dari arah utara ada seorang bapak berhenti di pertigaan SMP 1 Temon. Terus saya mau ke timur juga berhenti di sebelah kirinya bapak tersebut. Tiba-tiba bapak itu memanggil dan memperlihatkan alat kelaminnya ke saya," kata Desy melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis 11 Juni 2020.

Melihat hal itu, Desy secara spontan mengambil handphone miliknya dan memfoto pelaku saat sedang melakukan aksinya. Usai beraksi, pelaku kemudian berbalik ke arah utara, sementara dirinya melanjutkan perjalanan ke kantor. "Saya di kantor terus cerita pada rekan kerja. Deg-degan campur takut saat pelaku beraksi," katanya.

Tiba-tiba bapak itu memanggil dan memperlihatkan alat kelaminnya ke saya.

Tak lama berselang, Desy membuat laporan ke kepolisian karena postingannya tentang aksi eksibisionisme terlanjur viral di media sosial Facebook. Setelah viral, pihak kepolisian menghubungi jika mereka sudah berada di rumah pelaku eksibisionis.

Desy mengaku menyesal menjadi korban aksi eksibionisme di tempat umum di Kulon Progo. Dia menilai aksi ini seperti penyakit sehingga pelaku perlu dibawa ke pengobatan atau psikiater.

Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, khususnya di Kulon Progo. Desy berharap pelaku ditahan untuk beberapa waktu agar memberi efek jera.

"Saya akan lebih hati hati ke depannya. Jika menemukan aksi serupa, mau saya foto atau video lagi orangnya dan plat nomornya, terus melaporkan ke kepolisian," ungkap Desy.

Sementara itu, Kapolsek Temon Komisaris Polisi Riyono mengatakan, membenarkan adanya peristiwa eksibionisme tersebut. "Korban sempat memfoto aksi pelaku kemudian memposting ke Facebook," ujar Kompol Riyono.

Atas dasar postingan korban tersebut, unit Reskrim Polsek Temon melakukan penyelidikan dan dapat menangkap pelaku beserta barang bukti.

Sedangkan Kepala Sub Bagian Humas Polres Kulon Progo I Nengah Jefri mengatakan, pria berinisial W yang menjadi pelaku eksibisionisme tersebut tidak ditahan. Pelaku W hanya dikenakan wajib lapor oleh pihak kepolisian. "Dia hanya wajib lapor," tuturnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kakek Gesekkan Alat Vital pada 4 Anak di Kulon Progo
Kakek bertindak asusila pada 4 anak di Kulon Progo ditangkap polisi. Pria 78 tahun ini menggesekkan alat vitalnya ke anak, lalu memberinya uang.
Pria Pamer Alat Vital Meresahkan Warga Kulon Progo
Pria di Kulon Progo memamerkan alat vital. Sejumlah perempuan sudah menjadi korban. Kejadian ini diunggah di Facebook oleh warganet.
Pria Purworejo Hobi Pamer Alat Vital di Kulon Progo
Pria yang mengaku warga Purworejo membuat resah warga Kulon Progo. Dia sering mengamuk dan memamerkan alat vitalnya kepada perempuan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.