Viral Bansos Isi Ayam Hidup di Cianjur

Media sosial digegerkan dengan temuan bansos yang berisikan ayam hidup di Cianjur.
Ilustrasi ayam hidup. (Tagar/Pixabay)

Jakarta - Diketahui ada peristiwa ayam hidup yang dijadikan Bantuan Sosial (Bansos), kejadian tersebut terjadi di daerah Cianjur, Jawa Barat dan sedang viral di media sosial.

Dari data yang di dapat sekitar enam ribu ekor ayam hidup yang dibagikan kepada masyarakat setempat dan penerimannya anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial.

Kejadian yang terjadi di Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat itu, beberapa warga bercerita menerima bantuan sosial berupa ayam potong atau daging sapi.

Kami juga tidak tahu apa alasannya, namun untuk daging dari e-Waroeng yang kami terima dalam bentuk ayam hidup. Pastinya keberatan karena biasanya tinggal mengolah sekarang harus mengurusi ayam hidup. Bahkan ada yang baru menerima ayamnya sudah mati,

Menanggapi hal ini Suryawijaya selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos), mengungkapkan bahwa baru mengetahui adanya laporan ini. Menurutnya, yang diterima KPM seharusnya merupakan ayam potong.

"Ini baru pertama kali ada komoditi yang diganti dengan ayam hidup bukan daging ayam potong yang diterima KPM. Kami baru mendapat laporan terkait hal tersebut, namun selama tidak ada yang keberatan, mungkin bukan masalah. Tapi kami akan tindak lanjuti, terkait 6.000 lebih KPM menerima ayam hidup dari e-Waroeng di Kecamatan Pagelaran," ujar Suryawijaya pada Selasa, 26 Januari 2021.

Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 200.000, yang nantinya akan ditukarkan kepada e-Waroeng. Penukaran tersebut berupa sembako yang perlu ditukarkan dengan kartu khusus.

Sembako itu dibagi menjadi empat jenis, beras sebagai sumber karbohidrat, telur, daging sapi, daging ayam dan ikan sebagai sumber protein hewani, kacang-kacangan atau tahu tempe sebagai protein nabati dan buah-buahan sebagai sumber vitamin. Semua jenis tersebut disalurkan dari e-Waroeng.

Sementara itu KPM Desa Pagelaran, Gofur mengatakan bahwa ia tidak tahu mengapa bansos yang diterima warga berisikan ayam hidup. Karena seharusnya warga hanya tinggal mengolah bansos dan bukannya mengurusi ayam hidup.

"Kami juga tidak tahu apa alasannya, namun untuk daging dari e-Waroeng yang kami terima dalam bentuk ayam hidup. Pastinya keberatan karena biasanya tinggal mengolah sekarang harus mengurusi ayam hidup. Bahkan ada yang baru menerima ayamnya sudah mati," ujar Gofur, KPM warga Desa Pagelaran. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Antar Bansos, Pria Kudus Temukan Lansia Meninggal di Rumah
Seorang wanita lansia warga Kabupaten Kudus ditemukan meninggal di rumahnya. Diketahui tetangganya saat hendak mengantarkan bantuan sosial.
Pria Sumedang yang Bagikan Bansos Ditusuk Hingga Tewas
Seorang pria ditusuk hingga memninggal dunia usai memberikan Bansos kepada korban longsor.
Polemik Bansos, Perdana Menteri dan Seluruh Kabinet Mundur
Salah mengambil keputusan terkait subsidi bantuan sosial, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan seluruh anggota kabinetnya mengundurkan diri.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.