Viral! Anak Membawa Jenazah Ibu dengan Kerangjang Motor

Video pemotor membawa jenazah yang ditempatkan di atas beronjong viral di media sosial.
Video Sutejo membawa jenazah ibunya yang hendak dimakamkan. (Tagar/Facebook)

Jakarta - Video pemotor membawa jenazah yang ditempatkan di atas bronjong viral di media sosial. Peristiwa tersebut terekam oleh warga pengguna jalan lain di jalan raya wilayah Kecamatan Simo, Boyolali.

Tampak dalam video itu, jenazah diletakkan di papan di atas bronjong yang berada di bagian belakang motor. Jenazah ditutup kain jarik motif batik dan diikat menggunakan tali ban.

Dari rekaman video tersebut terdengar seorang perempuan mempertanyakan, apa yang dibawa pria pengendara motor itu. Karena bentuknya yang mirip jenazah orang.

"Iki gowo opo coba, kok medeni banget lho (Ini membawa apa coba, kok menakutkan banget). Daerah Simo, iki gowo opo sih (ini bawa apa sih)" Kata wanita dalam video tersebut.

Kemudian ada percakapan dengan seorang pria. "Iki wong opo dudu (ini orang atau bukan)," ucapnya. Mereka pun menduga yang dibawa pengendara motor itu adalah jenazah orang.

Jenazah sudah dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB, oleh warga di makam Randu Alas, Sucen Timur,

Lalu Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu AM Tohari membenarkan adanya peristiwa yang viral di media sosial itu.

"Iya, jenazah seorang ibu itu dibawa oleh anaknya dari Jembungan, Banyudono ke Simo," kata Tohari Kamis, 29 Oktober 2020.

Menurutnya, kejadian dalam video itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Pemotor diketahui bernama Sutejo 50 tahun yang mengidap penyakit jiwa. Dia membawa jenazah ibunya, Ginem Suharti 80 tahun.

Tohari menjelaskan, Ginem meninggal di rumah anaknya, Sri Suyamti 60 tahun, warga Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, pagi tadi.

"Kemudian oleh adik Sri Suyamti, yang bernama Sutejo, jenazah ibunya dibawa ke Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo untuk dimakamkan di sana," ungkap Tohari.

Jenazah Ginem hendak dimakamkan di tempat kelahirannya, Desa Kedunglengkong. Sesampainya di sana, Sutejo hendak langsung memakamkan jenazah ibunya tersebut.

Namun oleh kerabat dan warga di sana dibujuk agar dibawa ke rumah dulu. Pasalnya saat itu jenazah Ginem belum disucikan dan masih memakai baju dan dibungkus kain jarik. Akhirnya jenazah Ginem pun dibawa ke rumah duka dan siang hari jenazah pun dimakamkan di pemakaman umum.

"Jenazah sudah dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB, oleh warga di makam Randu Alas, Sucen Timur," kata Tohari. []

Baca juga: 

Berita terkait
Permintaan Bupati Cirebon Pasca Video Viral Jenazah Covid-19
Seharusnya pihak rumah sakit berkoordinasi dengan gugus tugas, untuk meminta bantuan kepada pihak kepolisian atau dari TNI.
Viral, Jenazah di Manggarai Ditandu Jalan Kaki
Akses jalan yang rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat membuat warga di Manggarai NTT menandu jenazah dengan berjalan kaki.
Viral, Pengantar Jenazah Lawan Arus di Makassar
Sekelompok rombongan pengantar jenazah melanggar lalu lintas dengan melawan arus jalan satu arah di Kota Makassar.