Video: Diserang Demokrat, Yusril Sebut Sia-sia Jurus Dewa Mabuk
Reporter

Tagarians, Pengacara Yusril Ihza Mahendra menilai serangan politik para kader Partai Demokrat terkait gugatan terhadap anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai adalah sia-sia. Pasalnya, kasus ini sudah masuk ke ranah hukum.

"Pengujian AD ART PD ke Mahkamah Agung adalah langkah hukum yang sah dan konstitusional. Coba Rachland Nasidik menyusun argumen membantah dalil-dalil yang saya kemukakan ke Mahkamah Agung," kata dia, dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/9).

"Sia-sia menggunakan jurus dewa mabuk menghadapi persoalan ini. Para hakim agung tidak akan mempertimbangkan ocehan politik yang mencoba menarik-narik persoalan ini ke sana ke mari," tambah Yusril. Simak selengkapnya di Tagar TV.

Editor