Video Viral Pesut Mahakam, Bedanya dengan Lumba-lumba

Pesut Mahakam mendadak viral di media sosial pasca kemunculannya baru-baru ini. Berikut perbedaan Pesut dengan Lumba-lumba.
Pesut Mahakam. (Foto: Instagram/fingerdonkey_)

Jakarta - Baru-baru ini akun Twitter @BahriBpp, mengunggah sebuah video yang menunjukkan kemunculan pesut di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sontak video tersebut langsung viral di sosial media Twitter.

"Kejadian yang sekarang sangat langka di Sungai Mahakam," cuit akun tersebut, sebagaimana dikutip Tagar, Selasa, 21 Juli 2020.

Bila dilihat secara sekilas, pesut memiliki kemiripan dengan lumba-lumba. Lantas apa yang membedakan kedua mamalia tersebut? Berikut Tagar berikan ulasannya.

Beda Pesut dengan Lumba-lumba

Pesut dan Lumba-lumba sama-sama merupakan hewan mamalia laut dari famili delphindae. Pesut memiliki nama ilmiah Orcaella brevirostris (Pesut Mahakam), sedangkan lumba-lumba memiliki nama ilmiah Delphinus Capensis (Lumba-Lumba Moncong Panjang).

Kedua mamalia laut ini juga dibedakan dari habitatnya. Pesut hidup di perairan tawar di India, Indocina, Filipina, Kalimantan, dan Australia. Sementara lumba-lumba hidup di lautan seluruh dunia, baik lautan tropis hingga lautan tundra, juga kutub utara maupun kutub selatan.

Bila dilihat dari bentuknya, pesut memiliki kepala seperti melon yakni jaringan berlemak dan berminyak pada bagian kepala. Sementara lumba-lumba memiliki bentuk tubuh seperti torpedo (streamline), yakni panjang dan ramping serta dahinya melandai. Kemudian pesut memiliki moncong yang tidak khas, sedangkan lumba-lumba memiliki moncong yang panjang, ramping, dan menonjol.

Kemudian sirip punggung pesut terletak di dua pertiga posterior punggung yang pendek, tumpul, dan segitiga, lalu sirip tangannya panjang dan lebar. Berbeda dengan pesut, lumba-lumba tidak memiliki sirip belakang dan memiliki sirip punggung yang tegak. Sirip depannya mengecil dan memiliki sebuah ekor horisontal yang kuat untuk bergerak seperti baling-baling perahu.

Ukuran Pesut dan Lumba-lumba

Pesut dewasa beratnya dapat mencapai 130 kilogram dengan panjang 2,3 meter hingga 2,7 meter. Sementara lumba-lumba moncong panjang dewasa memiliki berat antara 80 hingga 250 kilogram dengan panjang antara 1,9 hingga 2,5 meter.

Kemunculan lagi Pesut di Sungai Mahakam baru-baru ini banyak diperbincang warganet. Pasalnya populasi pesut saat ini sudah mulai berkurang dan kini ditetapkan sebagai binatang langka dan hampir punah.

Menurut WWF, pada 2020, pesut dikelompokkan ke dalam Daftar Merah International United of Conservation Nature and Natural Resources (IUCN) sebagai salah satu spesies yang terancam punah dan dilindungi oleh perundang-undangan di Indonesia. Saat ini tercatat jumlah Pesut di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, terhitung sekitar 50 hingga 70 ekor. Hal tersebut menjadikan pesut yang videonya viral itu masuk ke dalam kategori kondisi sangat kritis.

Pesut Mahakam saat ini merupakan satwa dilindungi dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya, juga tercantum dalam PP Nomor 7 Tahun 1999.[]

Berita terkait
Saat Personel 'Padi' Memberi Makan Lumba-lumba di Tepi Pantai Sigandu, Batang, Jawa Tengah
"Ternyata di Batang ini ada pusat lumba-lumba yang kami belum pernah tahu, dan baru pertama kali ke sini. Surprise sekali," ujar Piyu setelah memberi makan pada lumba-lumba.
Mengenal Sungai Utama Kalimantan Timur, Sungai Mahakam
Bila Kalimantan Timur ditetapkan sebagai ibu kota, banyak potensi keunikan di wilayah tersebut. Salah satunya Sungai Mahakam.
Lima Tempat Terbaik Nikmati Tropis di Kalimantan Timur
Kalimantan Timur menyimpan pesona alam menakjubkan. Nantinya, ibu kota negara akan pindah ke sini. Akankah pariwisata bisa menjadi denyut ekonomi?
0
Rapid Test Covid-19 di Jerman Akan Dikenakan Biaya
Jerman akan mulai menarik bayaran untuk tes rapid Covid-19 yang sebelumnya gratis, kelompok yang rentan akan dikecualikan dari biaya tes