Aceh Utara, (Tagar 22/5/2018) - Ada yang unik dilakukan personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Aceh Utara menyambut bulan suci Ramadan.
Yaitu ketika mereka melakukan razia di depan terminal Lhoksukon, Senin (21/5) sore.
Sebanyak 35 personel dikerahkan dalam razia itu, hasilnya ada 134 pelanggar lalu lintas yang ditahan. Tapi bukannya ditilang, pelanggar malah disediakan kursi, disuguhkan hiburan marawis, disiapkan takjil, bahkan diajak buka bersama oleh Kapolres Aceh Utara.
Tidak hanya itu, jajaran Satlantas Polres Aceh Utara juga menghadirkan ustaz untuk memberikan tausiah tentang menjaga keselamatan, sambil menunggu azan Magrib untuk berbuka puasa bersama.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin mengatakan, ia selama ini sering melihat banyak orang melanggar aturan berlalu lintas di bulan Ramadan.
"Dengan cara ini kami ingin menciptakan budaya malu, karena tindakan represif tidak selalu bisa mengubah pola masyarakat untuk tertib berlalu lintas," ujarnya.
Ian Rizkian bercerita, banyak orang terkejut ketika perjalanannya dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Bagi yang tertib, Kasatlantas dan jajaran langsung memberikan takjil berupa roti, dan kue kemudian pengendara diperbolehkan langsung melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Aceh Utara Iptu Sandy Titah Nugraga SIK mengatakan, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Aceh Utara.
Sebuah terobosan yang menarik perhatian publik, menyentil para pelanggar dengan cara halus.
"Kami sangat berharap kedepan terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mengajak masyarakat tertib berlalu lintas untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujar Sandy saat dihubungi Tagar, Selasa (22/5) pagi. (fzi)