Surabaya - PSSI telah mengumumkan bahwa di event Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti akan berkolaborasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga terkait kepanitian penyelenggaraan. Melihat hal ini, PSSI Jawa Timur semakin menyambut baik niat kolaborasi mensukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Apalagi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, termasuk saat ini Kota Surabaya bakal ditunjuk sebagai venue pertandingan bersama lima daerah lain.
Kalau soal teknisnya kami belum tahu seperti apa, intinya kolaborasi ini akan cukup membantu kesuksesan penyelenggaraan.
Sekretaris PSSI Jatim Amir Burhannudin menilai kolaborasi dilakukan pemerintah dan federasi ini akan berdampak bagus, yakni dalam berbagai aspek. Bahkan melihat hal ini, setiap tuan rumah telah melakukan evaluasi perencanaan persiapan, termasuk juga Kota Surabaya.
"Kalau soal teknisnya kami belum tahu seperti apa, intinya kolaborasi ini akan cukup membantu kesuksesan penyelenggaraan. Terutama saat ini Surabaya juga tengah bersiap," ujar Amir, Senin 6 Juni 2020.
Amir menjelaskan sejak Juni kemarin, PSSI Jatim bersama Pemerintah Kota Surabaya sudah mempersiapkan. Keduanya tengah mempersiapkan semua aspek bukan hanya venue pertandingan, melainkan untuk latihan para klub dan beberapa hal seperti penginapan sesuai, transpotasi dan lain sebagainya.
"kami selalu berkomunikasi untuk persiapan ini dengan Pemkot Surabaya karena kita harus tahu bagaimana perkembangan venue pertandingan, latihan, transpotasi, penginapan untuk klub yang bertanding di Surabaya dan kita sudah melakukan komunikasi ini secara intenst dengan Pemerintah," imbuh Amir.
Bahkan rencananya dalam waktu dekat, PSSI Jawa Timur akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur untuk membahas kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Kami akan melakukan koordinasi rapat dengan Dispora untuk melihat kesiapan mereka selama ini karena untuk FIFA world cup mendatang akan bersinergi dengan Dispora Surabaya dan Jawa Timur," ujar dia.
Lebih lanjut Amir mengatakan, untuk progres dalam waktu dekat FIFA akan melakukan kunjungan pada akhir September atau Oktober mendatang untuk memastikan venue mana yang tepat. Ia menegaskan Pemerintah kota Surabaya sudah siap 65 hingga. Hal ini terhitung sejak ada keputusan Surabaya menjadi salah satu venue Piala Dunia.
"Kalau tidak salah Pemkot perbulan September sudah 65 persen kesiapannya. Namun ini bukan untuk satu titik di Gelora Bung Tomo saja melainkan keseluruhan seperti lapangan penunjang, akses jalan dan yang lain," ucap Amir. []
