Varian Omicron Timbulkan Keprihatinan Baru di Dunia

Tetapi para pejabat kesehatan masih belum yakin apakah varian Omicron itu menyebabkan penyakit yang lebih parah
Warga menerima vaksinasi Covid-19 di Soweto, di tengah perebakan varian Omicron di Afrika Selatan (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Semakin banyak kasus virus corona varian baru Omicron ditemukan di seluruh dunia. Penasihat senior Presiden AS bidang kesehatan mengatakan Omicron “tampaknya” lebih menular daripada varian lain, tetapi para pejabat kesehatan masih belum yakin apakah varian itu menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Beberapa hari setelah pejabat kesehatan Afrika Selatan mengumumkan penemuan mutasi terbaru virus corona, yang sekarang dikenal sebagai omicron, para pelancong di Johannesburg mengatakan ini terasa seperti deja vu.

Lizette Buys mengatakan kepada Kantor Berita Reuters bahwa pembatasan perjalanan terbaru dan yang sedang berkembang “sangat mengecewakan.” “Setelah terdampar selama dua tahun karena Covid-19 dan tidak bisa bertemu keluarga – termasuk orang tua saya yang sakit parah – saya harus kembali ketika perbatasan dibuka untuk mengunjungi mereka dan sekarang baru menyadari, bahwa semua pembatasan itu terjadi lagi.”

Banyak negara sudah mulai melarang atau membatasi perjalanan dari negara-negara di kawasan Afrika selatan.

Dalam pembicaraan lewat konferensi video, Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Dr Joe Phaahla, menyebut pembatasan perjalanan itu langkah yang gegabah. “Reaksi beberapa negara dalam hal memberlakukan larangan perjalanan dan tindakan semacam itu sepenuhnya bertentangan dengan norma dan standar yang dipandu oleh Organisasi Kesehatan Dunia,” tukasnya. Dr. Phaahla menyebut pembatasan-pembatasan perjalanan itu “kejam.”

Dr Anthony FauciDr Anthony Fauci (Foto: voaindonesia.com/AP)

Pada hari Minggu, 28 November 2021, kepala penasihat medis Presiden AS Joe Biden, Dr Anthony Fauci, mengatakan pembatasan perjalanan tidak akan menghentikan penyebaran virus, namun dapat memberi waktu untuk bertindak.

Fauci berbicara pada acara televisi ABC “This Week.” “Manfaatkan waktu yang ada untuk mengambil tindakan. Dengan mengulur waktu, kita belajar lebih banyak tentang virus ini, kita belajar apa hubungannya dengan antibodi yang dipicu oleh vaksin, dan terutama, kita menggunakan waktu ini untuk benar-benar mempercepat langkah kita untuk mendorong dan membuat orang divaksinasi. Ini akan memberi kita waktu untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita.”

Fauci kemudian memuji para pejabat Afrika Selatan atas transparansi mereka dalam mengidentifikasi dan berbagi rincian mengenai varian Omicron. Walaupun dia mengatakan terlalu dini untuk membicarakan lockdown atau karantina wilayah, Fauci menambahkan, pejabat kesehatan AS dan Afrika Selatan berencana untuk bertemu lagi pada hari Minggu, 5 Desember 2021, mendatang.

Pada hari Jumat, 26 November 2021, 61 penumpang yang tiba di Belanda dalam dua penerbangan dari Afrika Selatan dinyatakan positif virus corona. Pada hari Minggu, 28 November 2021, pejabat kesehatan Belanda mengatakan mereka menemukan sedikitnya 13 kasus varian Omicron dalam kelompok itu (lt/rd)/voaindonesia.com. []

Varian Omicron Picu Pembatasan Perjalanan di Dunia

13 Wisatawan dari Afrika Selatan di Belanda Positif Varian Omicron

Peringatan WHO Tentang Ancaman Covid-19 Varian Omicron

Ilmuwan Mendeteksi Varian Baru Covid-19 di Afrika Selatan

Berita terkait
Biden Desak Vaksinasi Covid-19 Atasi Varian Omicron Bukan Pembatasan
Presiden Biden kembali mengimbau rakyat AS agar memperoleh vaksin virus corona, atau mendapatkan vaksin penguat (booster)
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.