Cirebon - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan akan memanfaatkan vaksin Covid-19 untuk menormalkan kembali kehidupan masyarakat di Jawa Barat. Menurut Ridwan Kamil, jika proses uji coba lancar, maka awal tahun depan vaksin tersebut sudah bisa diberikan kepada masyarakat Provinsi Jawa Barat.
"Vaksin itu udah ada dari Tiongkok, Korea, Inggris dan Indonesia, tapi untuk vaksin yang dari Korea dan Inggris belum selesai. Soalnya vaksin dari kedua negara itu belum siap karena syarat vaksin digunakan harus melalui tes 3 kali, 2 di negara asal dan 1 di negara konsumen," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat melakukan kunjungan kerja di Cirebon, 5 Agustus 2020.
Sementara itu, untuk vaksin asal Indonesia ditegaskannya masih membutuhkan proses yang lama. Sehingga hanya ada satu yang sudah siap yakni dari Tiongkok, pasalnya dua tahapan uji coba sudah dilakukan di negara asal dan untuk di Indonesia sedang di produksi oleh Biofarma guna proses uji coba di Indonesia.
"Sudah ada vaksin yang di produksi yakni dari Tiongkok, soalnya vaksin itu udah dilakukan uji coba dua kali di negaranya dan sekarang lagi di produksi sama Biofarma untuk proses uji coba di Jawa Barat," tutur Emil.
Dalam proses uji coba tersebut, dirinya mengatakan terdapat 160 orang relawan yang sudah terdaftar di Bandung Raya. Dari jumlah tersebut dijelaskannya, karena lokasinya harus berdekatan dengan lokasi produsen dalam rangka persiapan pengetesan sampai bulan Desember mendatang.
"Jika lancar maka Januari dan Februari 2021 vaksin sudah bisa diberikan ke masyarakat Jawa Barat," kata dia.
Kang Emil pun berharap dari rencana ini, supaya masyarakat di Jawa Barat memiliki imunitas yang baik. Maka dari itu, secara permanen hidup bisa kembali normal seperti semula. []