Uu Ruzhanul Ulum Ajak Perangi Corona dengan Wudu

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak umat Islam berwudu lima kali sehari untuk meningkatkan imunitas, memerangi virus corona.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum me-launching program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) bersamaan apel pagi yang dihadiri para guru dan siswa SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin, 17 Februari 2020. (Foto: Tagar/Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat).

Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak umat Islam senantiasa menjaga kebersihan dengan berwudu lima kali sehari untuk memerangi virus corona Covid-19. 

"Ikhtiar batin perlu dilakukan selain ikhtiar dhohir atau duniawi melalui arahan pemerintah. Kita dengan daimul wudu selalu dalam keadaan suci, itu kemuliaannya luar biasa,” ujar Uu dalam keterangan tertulis diterima Tagar di Bandung, Minggu, 15 Maret 2020.

Kalau keimanan goyah, stres, pikiran terguncang, penyakit akan datang ke tubuh kita termasuk Covid-19.

Uu mengatakan wudu berkaitan erat dengan keimanan, ketakwaan yang menghadirkan ketenangan. "Kuatkan iman dan takwa agar hidup kita tenang. Saat tubuh kita tenang, imunitas akan tinggi. Kalau keimanan goyah, stres, pikiran terguncang, penyakit akan datang ke tubuh kita termasuk Covid-19.” 

Ikhtiar batin, kata Uu, juga juga bisa dilakukan dengan menjalankan ajaran agama, berdoa sesuai kemampuan dan kebiasaan masing-masing. Intinya doa minta sehat dan selamat dunia akhirat. Kalau perlu, masyarakat meminta didoakan kepada kiai supaya sehat.

Sebelumnya, Uu meminta kepada pemerintah pusat tidak memberikan instruksi meliburkan pondok pesantren untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena para santri homogen, sama-sama mukmin, menetap di pondok, tidak berhubungan dengan orang-orang di luar pondok.

Para santri di pondok, kata Uu, keimanan dan ketakwaannya di-gembleng sehingga dipastikan tidak akan merasa panik.

"Dengan ilmu agama, memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat, ketenangan jiwa yang hebat. Jiwa tenang, maka timbul kebahagiaan sehingga imunitas tubuh akan kuat,” kata Uu. 

Permintaan Uu itu menyusul kebijakan Gubernur Ridwan Kamil yang mengalihkan kegiatan belajar mengajar dari sekolah ke rumah selama dua minggu, 16-29 Maret 2020, sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19. 

Terdapat 7 warga Jawa Barat positif corona. Gubernur Ridwan Kamil menetapkan Jawa Barat siaga 1 corona. []

Baca juga:

Berita terkait
Rp 74 Miliar untuk Penanganan Covid-19 di Jabar
Merespon endemi COVID-19 di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp74 miliar
Sekolah se-Jabar Ditutup, Siswa Belajar di Rumah
Disdik Jabar menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah se-Jabar dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh di rumah.
Antisipasi Corona, Kabupaten Bogor Liburkan Sekolah
Kabupaten Bogor resmi meliburkan seluruh peserta didik selama dua pekan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.