Utilitas Kota Lama Semarang Mulai Masuk ke Sistem Ducting

Kesemrawutan utilitas di Kota Lama Semarang segera tertangani dengan sistem ducting. Bulan Maret 2021 ditarget bisa selesai.
Kesemrawutan utilitas di Kota lama Semarang, seperti tiang dan kabel listrik maupun telepon, segera tertangani dengan sistem ducting yang dibuat Kementerian PUPR. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Kesemrawutan utilitas yang ada di Kota Lama menjadi perhatian tersendiri bagi Pemkot Semarang. Melalui Badan Pengelola Kawasan Kota Lama dan Kementerian PUPR telah disiapkan sistem ducting untuk menata utilitas yang ada. 

Ketua BPK2L Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan sistem ducting di Kota Lama sudah dibuat Satker Kementerian PUPR. Saat ini, utilitas yang ada seperti kabel listrik, kabel telepon, pipa air PDAM hingga jaringan telekomunikasi milik Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), tinggal menunggu giliran untuk masuk ke bawah tanah.   

"Sebenarnya di dalam program Satker PUPR sudah dibuatkan ducting. Tinggal memang urutan untuk masuk. Jadi ini kan ada beberapa utilitas yang masuk ke sistem ducting tersebut, muai dari kabel PLN, Telkom, PDAM, Apjatel. Jadi memang harus satu-satu diselesaikan," kata Hevearita kepada Tagar, Kamis, 31 Desember 2020.

Sebenarnya di dalam program Satker PUPR sudah dibuatkan ducting. Tinggal memang urutan untuk masuk.

Menurut Ita, sapaan Hevearita, blue print dari sistem ducting juga telah disusun oleh Satker Kementerian PUPR. Gambar rancang tersebut nantinya akan mempermudah BPK2L dan pemilik utilitas melakukan penanganan jika ada persoalan dengan aset mereka. 

"Nanti akan tahu posisi letak dari masing-masing jaringan. Jadi suatu saat ada kebocoran, ada permasalahan, di ducting itu nanti akan mudah ketahuan, tidak kemudian membuka satu-satu, jadi tidak yang harus digali semuanya," jelas dia. 

Hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR, pengelolaan utilitas di sistem ducting ditarget rampung pada Maret 2021. Rencana awal sebenarnya selesai pada Juni 2020, namun karena ada pandemi Covid-19 pekerjaan jadi tertunda. 

Saat ini, lanjut Ita, tahap awal pekerjaan utilitas masuk ke ducting adalah jaringan air milik PDAM. "Nah yang saat ini adalah milik PDAM. Bulan ini diharapkan sudah selesai," sebutnya. 

Baca juga: 

Disinggung trotoar di jalur pedestrian Kota Lama Semarang yang mulai rusak di beberapa titik, Ita menyatakan masih menjadi tanggungan Kementerian PUPR. Ia menjamin kerusakan yang ada segera dilakukan perbaikan.  

"Masih tanggungan PUPR, karena aset belum diserahterimakan ke Pemkot Semarang, sehingga masih jadi tanggung jawab dari PUPR. Pasti diperbaiki kalau ada trotoar yang rusak," pungkas dia. []

Berita terkait
Penjelasan Kursi di Tengah Jalan Suari Kota Lama Semarang
Manajemen konsultan revitalisasi Kota Lama Semarang akhirnya beri penjelasan soal maksud dan tujuan pemasangan kursi di tengah Jalan Suari.
Jalan Suari Kota Lama Semarang, Habis Kanopi Terbitlah Kursi
Penataan Kota Lama Semarang kembali mengundang kontroversi. setelah kanopi gagal, kini muncul kursi di tengah Jalan Suari.
Wisatawan Padati Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang
Libur long weekend pekan ini mampu menggeliatkan pariwisata Kota Semarang. Lawang Sewu dan Kota Lama dipadati wisatawan.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara