Usulan Sultan pada Bappenas soal Ekonomi Pantai Selatan DIY

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengusulkan kepada Bappenas untuk mengembangkan potensi laut selatan Yogyakarta.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kiri) bersama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan pada Kamis, 15 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Rahmat Jiwandono)

Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerima kunjungan Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 15 Oktober 2020. Bagi Bappenas pertemuan tersebut ingin melihat sejauh mana proyek pembangunan di Yogyakarta sejalan dengan proyek pembangunan nasional.

Sri Sultan HB X pada kesempatan itu mengusulkan kepada Kepala Bappenas untuk mengembangkan potensi laut selatan Yogyakarta. Selama ini, ada kendala untuk mengembangkan laut selatan terutama mengubah kebiasaan nelayan. "Nelayan kami adalah mereka yang dari sektor pertanian, kami mau pindahkan ke sektor nelayan karena pemilikan tanah yang sempit. Bahkan mungkin sebagian justru tidak punya tanah,” katanya.

Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI telah banyak membantu DIY mengembangkan laut selatan. Pemda DIY juga sudah banyak melakukan komunikasi dengan masyarakat yang memang sepertinya sulit untuk diubah kebiasaannya dari bercocok tanam menjadi nelayan.

Nelayan kami adalah mereka yang dari sektor pertanian, kami mau pindahkan ke sektor nelayan karena pemilikan tanah yang sempit.

Masyarakat di pesisir laut selatan DIY telah menerima bantuan kapal nelayan dengan varian kapasitas antara 10-30 grosston. Namun, kebanyakan dari kapal yang diterima, tidak bertahan lama, dalam artinya pada akhirnya hanya mangkrak. “Dibiarkan dalam waktu lama, pada akhirnya kapal rusak dan masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki," ungkap Sultan.

Alasannya, kata Sultan, bantuan tersebut langsung diserahkan kepada kelompok masyarakat. "Kami akhirnya tidak bisa melakukan perbaikan. Kapal dinyatakan milik kelompok masyarakat, bukan milik Pemda DIY,” jelasnya.

Baca Juga:

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan, dari hasil pertemuannya dengan Sri Sultan HB X banyak usulan pembangunan yang bisa didorong Bappenas dan dimanfaatkan. Bappenas juga ingin mengetahui langkah antisipasi Pemda DIY dalam membangkitkan ekonomi yang terdampak pandemi.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengungkapkan, dalam pertemuan tadi telah dipaparkan dari sisi ekonomi, pembangunan infrastruktur, kemiskinan, hingga kekayaan budaya di Yogyakarta. Dari berbagai aspek tersebut, pemerintah pusat akan memberi bantuan pada sektor yang butuh dukungan. "Itu secara garis besar," ungkapnya.

Untuk sektor ekonomi, lanjutnya, telah dihitung kontraksinya. "Kami sudah baca kerugian ekonomi karena Covid-19. Kemudian kami mengusulkan upaya yang bisa dilakukan untuk memulihkan ekonomi," imbuhnya. []

Berita terkait
Potensi Besar Ekonomi Digital di Kota Yogyakarta
Kemenko Ekonomi mengapresiasi Kota Yogyakarta yang punya potensi besar ekonomi digital.
Sultan Minta Pematokan Tol Jogja-Solo Segera Tuntas
Dua pemenang tender jalan tol Jogja - Solo sudah diumumkan. Sultan HB X meminta agar pematokan untuk trase tol segera tuntas.
Jurus Pemulihan Ekonomi di Yogyakarta Menurut Sultan HB X
Perekonomian di DIY mengalami kontraksi imbas pagebluk. Menurut Sri Sultan HB X ada beberapa cara menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta.