Usul Pemerintah Biden Percepatan Kasus Suaka di Perbatasan

Pemerintah Biden mengumumkan proposal untuk mempercepat penanganan klaim suaka di perbatasan AS – Meksiko
Para imigran diproses oleh Patroli Perbatasan Amerika Serikat setelah melintasi perbatasan AS-Meksiko ke Amerika Serikat di Penitas, Texas, 8 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengumumkan proposal, Rabu, 18 Agustus 2021, untuk mempercepat penanganan klaim suaka di perbatasan AS – Meksiko. Hal dilakukan sebagai tanggapan atas panjangnya daftar tunggu yang mencapai 1,3 juta kasus.

Berdasarkan usulan itu, pemohon suaka yang punya alasan kredibel bahwa mereka terancam penganiayaan dan ditempatkan dalam status proses yang dipercepat, akan didengarkan kasusnya. Kasus ini akan diputuskan oleh petugas suaka Layanan Imigrasi AS atau USCIS, dan bukan oleh hakim imigrasi yang bebannya sudah berlebihan. USCIS adalah bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.

“Orang-orang yang dinilai berhak akan lebih cepat diproses, sementara mereka yang tidak berhak akan dipindahkan secara cepat,” demikian kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas, dalam sebuah pernyataan.

anak-anak imigran amerika tengahAnak-anak migran dari Amerika Tengah di tempat hunian sementara, Leona Vicario di Ciudad Juarez, Meksiko, sebelum diproses permohonan suaka di AS, 26 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

“Kami membangun sebuah sistem imigrasi yang dirancang untuk memastikan proses yang tepat, menghormati martabat manusia, dan menggalakkan kesetaraan.”

Meskipun aturan ini diduga tidak akan dilaksanakan selama berbulan-bulan, namun berpotensi untuk mengubah dinamika dari sistem suaka AS, dan mengarah pada keputusan suaka yang lebih cepat, serta mengurangi jumlah kasus yang membanjiri peradilan imigrasi.

Tetapi, beberapa aktivis imigrasi dan pembela HAM skeptis dengan usulan restrukturisasi sistem ini (jm/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Imigran ke Amerika Seberangi Sungai Dengan Perahu Karet
Dengan memakai pelampung dan menggendong bayi, pencari suaka, umumnya dari Amerika Tengah, seberangi sungai Rio Grande dengan perahu karet
Nasib Imigran Pemegang Status Perlindungan Sementara di Amerika
Nasib ratusan ribu imigran program TPS tidak jelas menyebabkan kebingungan dan kecemasan bagi penerima program tersebut
Imigran Menerjang Musim Panas Mematikan di Gurun Menuju Amerika
Imigran memecahkan rekor ke perbatasan Amerika Serikat (AS)-Meksiko pada situasi gelombang panas yang menyengat
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.