Medan - Pengusaha milenial, Bobby Nasution menghadiri undangan peresmian Masjid Al Ikhlas, Jalan Kawat V, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Kamis, 26 November 2020 malam.
Dalam kesempatan itu, tampak hadir pula Ketua Dewan Suro Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara Musa Rajekshah, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan Ahmad Parlindungan, serta sejumlah ustad.
Semoga jadi kebanggaan masyarakat, jadi tempat ibadah yang nyaman, dan bisa jadi tempat belajar agama bagi anak-anak kita
Ustaz Abdul mewakili BKM mengatakan, Masjid Al Ikhlas telah dibangun lebih 6 tahun lalu. Pendidikan anak-anak dilaksanakan di masjid tersebut di samping untuk ibadah rutin. Dia menuturkan, di situ juga diajarkan Tahfiz Quran kepada anak-anak setempat.
"Terima kasih kepada seluruh donatur, masyarakat yang telah berinfak untuk masjid kita. Insyaallah jadi amal Jariyah untuk kita semua," kata ustaz Abdul.
Penceramah kondang Kota Medan, ustaz Abdul Latief Khan dalam tausiyahnya mengutip ayat Quran, bahwa orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman.
"Masjid dibangun dengan ketakwaan. Jangan untuk memecah belah umat. Bukan untuk tujuan menghancurkan Islam. Kata Allah, masjid yang kalian bisa sujud di dalamnya yang dibangun atas takwa," kata dia.
Abdul Latief juga memberi nasihat kepada para pengurus masjid agar tidak putus silaturahmi akibat bertengkar menyoal pada permasalahan di kepengurusan.
"Mental pengurus masjid, jamaah masjid harus mental yang takut kepada Allah SWT. Insyaallah masjid ini jadi keberkahan bagi kita semua, jadi sumber hidayah bagi kita semua," ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga memuji kiprah keluarga Bobby Nasution yang termasuk peduli kepada masjid.
"Saya kenal almarhum ayah Bobby, sosok yang sering membangun masjid bukan satu dua, tapi ada banyak Masjid. Bahkan Masjid Agung Medan di masa almarhum Erwin Nasution jadi Dirut BUMN PTPN IV, ikut membantu donasi pembangunan Masjid Agung," ucap ustad Abdul Latief.
Masih di tempat yang serupa, Musa Rajekshah mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Al Ikhlas tersebut.
"Dulu dari musala, direstorasi hingga jadi masjid begini indah berkat swadaya masyarakat, saya sangat takjub. Sekarang masjid sudah indah, tantangan berat kita adalah bagaimana jamaah memakmurkannya. Shalat jamaah, kegiatan agama, belajar agama, " kata pria yang akrab disapa Ijeck ini.
Lebih lanjut, dia berkeinginan agar masjid dijadikan sarana memajukan ekonomi umat. "Beberapa kali pelatihan untuk itu sudah kita lakukan dengan Bobby Nasution, agar masjid bisa menggerakkan ekonomi umat," tuturnya.
Peran masjid, kata dia, harus mampu menjaga kesatuan umat. "Apalagi momen Pilkada Medan, pengurus masjid harus bisa sejukkan suasana dan jangan membiarkan terjadi perpecahan umat. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memaksakan pilihan hingga menjelekkan satu sama lain," kata Ijeck.
Bobby Nasution berharap masjid tersebut menjadi kebanggaan masyarakat. "Semoga jadi kebanggaan masyarakat, jadi tempat ibadah yang nyaman, dan bisa jadi tempat belajar agama bagi anak-anak kita. Insyaallah lahir hafiz-hafiz Quran dari masjid ini, lahir tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat hingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat," ucap Bobby.
- Baca juga: Door to Door, Bara JP Ajak Warga Medan Coblos Bobby Nasution
- Baca juga: Petani Hortikultura ke Bobby: Kami Gagal Panen Karena Banjir
Usai mendengarkan tausiyah dan arahan, seremoni peresmian Masjid Al Ikhlas juga ditandai dengan pemotongan tumpeng untuk disantap bersama jamaah. Penyematan prasasti juga menjadi tanda telah diresmikannya masjid berlantai dua tersebut. []