Jakarta, (Tagar 5/12/2017) - DPR telah membahas surat dari Presiden mengenai pemberhentian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun, dan pengangkatan calon tunggal Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam rapat paripurna DPR.
Setelah dibawa dalam paripurna, maka pembahasan pun langsung digiring ke Komisi I untuk dilakukan fit and proper test.
"Saya kira itu nanti agendanya langsung di Komisi I ya. Jadi harusnya mulai hari ini besok juga bisa dilakukan fit and proper test oleh Komisi I," ungkap Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Ruang Paripurna, Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11).
Menurutnya meskipun masa pensiun dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo masih bulan Maret mendatang, namun tak ada desakan untuk segera mengirimkan hasil fit and propers test, dari calon tunggal Panglima TNI pengganti yaitu Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Tidak ada sih, kalau desakan tidak ada. Tetapi kan masa sidang kita ini pendek ya, jadi kita juga ingin menuntaskan beberapa PR yang terkait dengan hal-hal yang memang perlu diambil keputusan," jelasnya.
Fadli menambahkan, setelah hasil fit and proper test diserahkan dari Komisi I, maka selanjutnya hasilnya nanti akan dibawa ke paripurna pada masa sidang selanjutnya. Ia pun optimis hasilnya akan dibacakan sebelum tahun 2018, karena telah dibawa dalam rapat badan musyawarah (bamus) sebelumnya. (nhn)