Usai Debat Pilkada Solo: Gibran Istirahat, Bagyo Ngedrop

Usai debat kandidat Pilkada Solo, kedua paslon, baik Gibran dan Bagyo irit berkomentar.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono (kanan) dan FX Supardjo sebelum acara debat perdana Pilkada Solo 2020 pada Jumat, 6 November 2020. (Foto: Tagar/Sri Nugroho)

Solo - Debat Pilkada Solo 2020 edisi perdana selesai dilaksanakan pada Jumat, 6 November 2020. Durasi debat sepanjang 120 menit ini ternyata cukup membuat dua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo kelelahan.

Ditemui usai debat kandidat Pilkada Solo tahap pertama, Gibran tak mau banyak berkomentar mengenai jalannya debat secara keseluruhan.

Sehingga pada 9 Desember mendatang akan kita lalui dengan aman, selamat dan warga Solo dapatkan fundamental ke depan untuk membangun kesejahteraan yang lebih baik lagi.

"Kalau masalah memuaskan atau tidak, biar warga masyarakat yang menilainya. Sekarang saya dan Pak Teguh izin istirahat dulu. Besok akan blusukan lagi. Terima kasih terima kasih," ucap Gibran sambil melangkah meninggalkan wartawan.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan berharap, semoga nanti tahapan-tahapan berikutnya dapat juga berjalan lancar, aman dan selamat untuk semua pihak.

Baca juga:

"Sehingga pada 9 Desember mendatang akan kita lalui dengan aman, selamat dan warga Solo dapatkan fundamental ke depan untuk membangun kesejahteraan yang lebih baik lagi," kata Putut.

Ditanya mengenai tak hadirnya Ketua DPC PDIP Solo yang juga Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo, dia memberikan jawaban yang lugas. 

"Pak Rudy ada kegiatan sendiri yang sudah diagendakan sebelumnya. Yakni mempersiapkan petugas Pemilu dijajaran kader partai," kata Putut.

Dia juga mengaku gembira semua yang disiapkan untuk debat perdana ini dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan teknis berarti.

Sementara itu, calon Wali Kota nomor urut 2, Bagyo Wahyono justru menghindar usai acara debat.

"Mohon maaf teman-teman media, karena pak Bagyo kondisinya kurang memungkinkan kesehatannya. Jadi setelah acara ini beliau mohon izin tak dapat menemui teman-teman wartawan. Mungkin pada debat berikut-berikutnya, kita bisa ketemu lagi. Mohon maaf untuk kali ini," kata Ketua Tim Pemenangan BaJo, Sigit Prawoso.

Jalannya delapan segmen pada acara debat Pilkada Solo 2020 sendiri dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. KPU Solo juga benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada debat perdana ini.

Selain tetap wajib menggunakan masker sepanjang acara, jumlah personal yang masuk dalam ruangan debat di The Sunan Hotel Solo ini juga dibatasi maksimal 50 orang. Tak heran jika kemudian wartawan yang hendak meliput langsung jalannya debat dari dalam ruangan harus gigit jari.

Adapun tema debat perdana ini adalah “Membangun Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital”.

"Tema ini diputuskan lewat berbagai pertimbangan dan berdiskusi dengan tim penyusun materi debat atau panelis. Ini juga sesuai dengan kondisi Solo sebagai Kota Budaya di era digital," kata Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti.[]

Berita terkait
Menang di PTTUN, Iriadi - ASD Resmi Jadi Calon Bupati Solok
KPU menetapkan pasangan Iriadi Dt Tumanggung - Agus Syahdeman sebagai calon bupati Solok.
Menuju Piala Dunia U-20, Lapangan Kota Barat Solo Dibongkar
Lapangan Kota Barat di Solo mulai dibongkar. Lapangan ini dipersiapkan jadi salah satu tempat latihan bagi tim peserta Piala Dunia U-20 2021.
Ojek Pangkalan Solo Siap Menangkan Gibran - Teguh di Pilkada
Relawan Solo Hebat merangkul komunitas ojek pangkalan untuk memenangkan Gibran - Teguh di Pilkada 2020.
0
Nama Gus Halim Diabadikan Jadi Nama Anggrek Varietas Baru
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mendapat kejutan diabadikan sebagai nama varietas baru anggrek di Lereng Gunung Arjuno, Malang.