Usai Corona, Sambangi 5 Wisata Eksotis Pulau Lombok

Sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, barangkali bisa menjadi balas dendam terbaik setelah masa pandemi virus corona usai
Gunung Rinjani. (Foto: Instagram/disparntb/jakealexanderdavies).

Mataram - Sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, barangkali bisa menjadi balas dendam terbaik setelah masa pandemi virus corona (Covid-19) berakhir. Pulau seluas 4.725 km ini menyimpan sejuta kekayaan alam yang dapat memanjakan mata sembari melepas penat usai terkunci lama di dalam rumah.

Setelah dilanda gempa bumi pada 2018 lalu, pemerintah dan seluruh masyarakat Pulau Lombok bersinergi memperbaiki sejumlah infrastruktur menuju lokasi wisata yang rusak akibat guncangan gempa. Seiring denyut yang makin terasa, sejumlah wisatawan lokal maupun asing kembali berdatangan.

Pulau Lombok menyediakan destinasi wisata terlengkap, mulai dari gunung, bukit, air terjun, hingga pantai. Berikut Tagar rekomendasikan 5 lokasi wisata populer di Pulau Lombok.

1. Gunung Rinjani

Gunung RinjaniGunung Rinjani. (Foto: Instagram/disparntb/jakealexanderdavies).

Gunung tertinggi ketiga di Indonesia ini merupakan salah satu taman nasional terpopuler di Pulau Lombok. Untuk sampai ke puncak Rinjani, dibutuhkan setidaknya 4-5 hari waktu pendakian. Dengan ketinggian 3.726 mdpl, para pendaki akan disuguhkan berbagai pemandangan menakjubkan, salah satunya hamparan kawah Gunung Rinjani.

Tak hanya puncak Rinjani, banyak area sekitar gunung yang bisa dijadikan destinasi wisata, seperti Danau Segara Anak. Danau seluas 1.100 hektare dengan kedalaman 230 meter ini terletak pada ketinggian sekitar 2000 mdpl. 

Para pendaki biasanya memanfaatkan danau ini untuk sekadar melepas penat, berendam, memancing, ataupun berkemah. Selain itu, danau ini juga dikelilingi oleh beberapa gua yang tak kalah cantik.

Di sekitar area kaki Gunung Rinjani, terdapat puluhan wisata air terjun. Tak hanya itu, di titik awal jalur pendakian, Anda juga akan disuguhkan hamparan rumput berbukit Desa Sembalun, Lombok Timur.

2. Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Kedis

Gili KedisGili Kedis (Foto: Instagram/disparntb/hellofirsta).

Tak hanya Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air saja yang menjadi trio gili termasyhur di Lombok. Kabupaten Lombok Tengah juga punya trio gili andalan, yaitu Gili Nanggu, Gili Sudak, dan Gili Kedis.

Ketiga gili ini dapat ditempuh melalui Dermaga Desa Tawun, Sekotong, Lombok Barat. Selanjutnya, untuk menjangkau tiga gili tersebut, Anda perlu menyewa perahu bermuatan 8 orang dengan harga sekitar Rp 300.000-350.000. Perjalanan dari dermaga menuju Gili Nanggu ditempuh dalam waktu 20 menit. 

Sebelumnya, pastikan Anda membawa perlengkapan snorkeling. Namun, apabila Anda tidak membawa, tetap bisa mendapatkannya di sejumlah tempat penyewaan di dermaga penyeberangan.

Gili Nanggu biasanya menjadi tujuan pertama penyeberangan. Gili Nanggu merupakan gili terbesar di antara dua gili lainnya. Selain itu, pulau seluas 12,5 hektare ini juga dilengkapi dengan gazebo, jogging track, restoran, dan tempat-tempat penginapan, sehingga membuat gili ini cenderung lebih ramai dibanding dua gili di sebelahnya.

Setelah puas menikmati keindahan pantai Gili Nanggu, selanjutnya pengunjung akan diantar menuju Gili Sudak. Estimasi waktu antarkedua gili ini hanya berkisar 10 menit. 

Sama halnya dengan Gili Nanggu, Gili Sudak juga menyediakan restoran dan tempat-tempat penginapan.

Terakhir, pengunjung akan dibawa menuju Gili Kedis. Gili Kedis merupakan pulau terkecil yang hanya dihiasi hamparan pasir putih, batu karang, dan beberapa pepohonan.

3. Air Terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile

Air Terjun Tiu KelepAir Terjun Tiu Kelep. (Foto: Instagram/disparntb/mahrdikam).

Air Terjun Tiu Kelep menjadi salah satu destinasi wisata keren yang berlokasi di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Senaru, Lombok Utara. Air terjun setinggi 45 meter ini berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Mataram.

Tiu Kelep berada di dalam hutan dengan suasana asri dan sejuk. Di bawah air terjun terdapat kolam yang bisa dijadikan tempat untuk berendam.

Tak jauh dari lokasi Air Terjun Tiu Kelep, terdapat air terjun lainnya, yaitu Air Terjun Sendang Gile. Air terjun setinggi 30 meter ini berada di bawah Air Terjun Tiu Kelep.

Di air terjun ini pengunjung bisa sekalian beristirahat, karena di sekitar area tersedia fasilitas umum, seperti warung, tempat ibadah, dan toilet umum.

4. Air Terjun Mangku Sakti

Air Terjun Mangku SaktiAir Terjun Mangku Sakti. (Foto: pesona.travel/Ridwan).

Air Terjun Mangku Sakti terletak di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Air terjun berwarna hijau toska ini berasal dari Danau Segara Anak, sehingga terdapat kandungan belerang pada airnya. 

Untuk menikmati keindahan Air Terjun Mangku Sakti, disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau. Untuk menuju ke lokasi Air Terjun Mangku Sakti, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari kota Mataram. 

Setelah sampai di pintu masuk Desa Sajang, pengunjung masih harus berkendara selama kurang lebih 30 menit untuk selanjutnya berjalan melewati hutan selama 20 menit menuju lokasi Air Terjun Mangku Sakti.

Pengunjung perlu berhati-hati saat berenang di Air Terjun Mangku Sakti. Dengan ketinggian air terjun sekitar 40 meter dan dengan kedalaman maksimal 4 meter, Mangku Sakti dikelilingi batu-batuan berukuran besar. Selain itu, derasnya air yang mengalir dan bebatuan yang licin juga perlu diwaspadai.

Tak jauh dari lokasi Air Terjun Mangku Sakti, terdapat dua air terjun lainnya yang tak kalah cantik, yaitu, Air Terjun Kuda Sembrani, dan Air Terjun Mangku Kodek.

5. Bukit Pergasingan

Puncak Bukit PergasinganPuncak Bukit Pergasingan. (Foto: Instagram/disparntb/mamancornsmith).

Bukit Pergasingan sering kali dijadikan alternatif pendakian oleh para pendaki apabila Gunung Rinjani sedang tutup. Dengan ketinggian 1.700 mdpl, di puncak Pergasingan, Anda akan langsung disuguhkan panorama berupa petak sawah dan lansekap Gunung Rinjani.

Bukit Pergasingan terletak di Desa Sembalun, Lombok Timur, atau sekitar 2-3 jam dari Kota Mataram.

Pendakian menuju puncak Pergasingan tidak terlalu berat. Waktu normal untuk mencapai puncak hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Apalagi ketika hendak menuju puncak, pengunjung akan dimudahkan dengan keberadaan anak tangga.

Meski begitu, pengunjung tetap perlu berhati-hati. Pasalnya, trek menuju puncak adalah jalan tanah berbatu dengan kemiringan 60-70 derajat. []

Berita terkait
Pemkab Lombok Barat Serius Benahi Wisata Senggigi
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mulai serius membenahi kawasan Senggigi sebagai ikon pariwisata pertama di NTB.
Wisata Air Terjun Benang Kelambu di Lombok Tengah
Air terjun berselimut lumut dan dedaunan mirip kelambu terpasang di tebing. Wisata air terjun Benang Kelambu di Lombok Tengah.
Gempa Berlalu, Lombok Aman Bagi Wisatawan
Gempa berlalu, Lombok aman bagi wisatawan, ujar Kepala Bapenda Lombok Barat Lale Priyatni.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi