Update Kasus Covid-19: 45.029 Positif, 17.883 Sembuh

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.226 orang.
Sejumlah warga karantina melakukan senam di lokasi karantina Hotel Sidomuncul 1, kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Bungatan, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, 13 Juni 2020. (Foto: Antara/Seno)

Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 19.917 spesimen per Sabtu, 20 Juni 2020. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.226 orang.

"Dari pemeriksaan ini kita dapatkan kasus positif sebanyak 1.226 orang. Sehingga totalnya menjadi 45.029 orang," ujar Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu, 20 Juni 2020.

Jika memperhatikan distribusi, menurut dia beberapa menunjukan angka yang cukup tinggi di antaranya Jawa Timur yang melaporkan 394 kasus baru dan 102 pasien sembuh. Kemudian, DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus baru 180 orang dan 122 orang sembuh.

Sulawesi Selatan melaporkan penambahan kasus baru 112 orang dan kasus sembuh 76 orang, Jawa Tengah 98 kasus baru dan 20 kasus sembuh serta Kalimantan Selatan melaporkan penambahan kasus baru 83 orang dan kasus sembuh 25 orang.

Ia menuturkan ada 19 provinsi yang melaporkan kasusnya di bawah 10 orang, dengan tujuh provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali.

Namun, beberapa daerah menunjukan kasus sembuh yang signifikan misalnya di Banten hari ini melaporkan 15 kasus baru dan 31 kasus sembuh. Ada lagi Sulawesi Tenggara melaporkan tiga kasus baru dan 10 sembuh serta Kepulauan Riau melaporkan satu kasus baru dan 10 sembuh.

"Kasus sembuh yang kita laporkan hari ini totalnya 534 orang, sehingga total sembuh menjadi 17.883 orang," tuturnya.

Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 sebanyak 56 orang. "Sehingga total menjadi 2.429 orang," ucapnya.

Data tersebut diperoleh dari pemeriksaan yang sudah dilakukan hari ini terhadap 19.917 spesimen, sehingga totalnya pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 621.156 spesimen. Lalu orang dalam pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 37.336 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.150 orang.

Ia mengajak semua pihak memahami data bahwa terjadi penambahan kasus karena kontak thresing yang lebih agresif disertai pemeriksaan yang masif. Tujuannya untuk menemukan kasus positif dan melakukan isolasi ketat agar tidak jadi sumber penularan di tengah masyarakat.

Menurutnya saat ini semua pihak juga harus memperkuat komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak. Yuri, sapaan akrabnya mengungkapkan menjaga jarak kini harus jadi kebiasaan yang baru, karena tidak pernah tahu siapa yang membawa virus di sekitar.

Selanjutnya harus membiasakan menggunakan masker, sebab orang yang rentan tertular kata dia akan terlindungi dan orang tanpa gejala yang mungkin terkena virus tidak menulari yang lain.

Ketiga, kebiasaan mencuci tangan untuk menghindari virus yang menempel di benda-benda sekitar. Tiga hal tersebut ditambah membersihkan diri, menurutnya harus dilakukan setelah beraktifitas di luar agar orang di dalam rumah terlindungi.

"Jangan pulang membawa penyakit," kata Yuri.

Terakhir, ia menyarankan jangan sampai terbawa euforia new normal, karena sejumlah pusat perbelanjaan kembali dibuka dengan membawa orangtua lanjut usia dan balita. Jika akan beraktifitas, menurutnya lakukan sesuai dengan kebutuhan. []

Berita terkait
Kasus Covid-19 di Dairi Meningkat, 1 Pasien Positif
Virus corona atau Covid-19 mengalami peningkatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Kata Ahli Soal Dampak Covid-19 Terhadap Pilkada 2020
Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, partisipasi masyarakat dalam pilkada dianggap masih tinggi.
Update Covid-19 Aceh: 38 Positif, 2 Pasien Meninggal
Jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh secara akumulatif mencapai 38 orang.