Update Covid-19 di Bantul per 12 Juni 2020

Per 12 Juni 2020 ada penambahan tiga pasien positif Corona di Bantul, Yogyakarta.
Update Covid-19 Bantul per 12 Juni 2020 (Grafis: Pemkab Bantul)

Bantul – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa atau Oki mengatakan saat ini sudah terdapat 64 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 49 di antaranya dinyatakan sembuh dan dua lainnya meninggal dunia. Untuk sisanya yakni 13 pasien saat ini sedang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan yang ada di DIY.

Berdasarkan data yang publikasikan Pemkab Bantul melalui akun Twitter @pemkabbantul menyebutkan, dari 13 pasien tersebut enam di antaaranya dari Kecamatan Banguntapan. Dua pasien masing-masing dari Kecamatan Kasihan dan Kecamatan Imogiri. Kecamatan lain seperti Jetis, Sewon dan Pandak masing-masing satu pasien.

Oki mengatakan, pada Jumat 12 Juni 2020 ini ada penambahan jumlah pasien positif. Ketiga pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki. Satu di antaranya usai melakukan perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur. "Semuanya laki-laki dan umurnya pun sama, 36 tahun semua. Dua pasien masih kita tracing riwayatnya lalu satu pasien dengan riwayat perjalanan dari Surabaya," katanya, Jumat, 12 Juni 2020.

Dengan adanya tambahan positif dan sembuh masing-masing satu orang pada 9 Juni, maka total kasus positif Korona di Bantul secara akumulasi hingga 12 Juni bertambah menjadi 64 orang, sementara angka kesembuhan bertambah menjadi 49 orang, sedangkan kasus meninggal dua orang.

Semuanya laki-laki dan umurnya pun sama, 36 tahun semua. Dua pasien masih kita tracing riwayatnya lalu satu pasien dengan riwayat perjalanan dari Surabaya.

Dengan demikian kasus positif aktif atau pasien Corona di Bantul yang masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Bantul maupun wilayah DIY berjumlah 13 orang.

Menurut laporan yang diterima Gugus Tugas pada Senin 8 Juni lalu, menerima laporan ada penambahan pasien positif yang berasal dari Kecamatan Pandak. Pasien tersebut adalah laki-laki usia 46 tahun. “Senin kemarin ada laporan seperti itu, untuk riwayatnya pasien ini pernah melakukan perjalanan ke luar DIY," katanya.

Menurut Oki selain itu, kemarin juga ada satu pasien yang sembuh. "Pasien sembuh tersebut adalah laki-laki, usia 47 tahun, asal kecamatan Bantul, dan merupakan klaster Jemaah Tablig Gowa. Dirawat di RSLKC," jelasnya.

Selain itu data pada Selasa 9 Juni lalu, Oki menerima laporan bahwa ada penambahan satu pasien positif dengan riwayat perjalanan ke Jakarta. Pasien tersebut ialah laki-laki 39 tahun asal Kecamatan Banguntapan. “Selasa kemarin ada penambahan pasien positif juga, datanya pasien tersebut laki-laki 39 tahun asal Banguntapan. Pasien ini mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta,” ucapnya.

Selain tambahan positif Covid-19, Gugus Tugas juga melaporkan adanya pasien sembuh atau hasil swab ulang dinyatakan negatif satu orang, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito Yogyakarta. "Laporan Selasa kemarin seperti itu, lalu hari Rabunya ada satu pasien yang sembuh," ujarnya.

Oki mengimbau masyarakat agar bersama memutus rantai penyebaran Corona dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat keluar rumah. []

Baca Juga:

Berita terkait
Corona Klaster Pedagang Ikan Bertambah di Yogyakarta
Kasus Corona dari klaster pedagang ikan bertambah satu orang di Yogyakarta. Saat ini berjumlah lima orang dari klaster tersebut.
Aplikasi CMS, Solusi Data Corona di Yogyakarta
Pemda DIY sedang mengembangkan aplikasi CMS dalam rangka mengintegrasikan data Corona di kabupaten/kota di Yogyakarta.
Posko Aduan Penanganan Corona dan Bansos di Bantul
DPRD Bantul membuka posko aduan penanganan Corona dan Bansos dampak pandemi. Posko beropeasi 8 Juni 2020.