Update Covid-19 Aceh, Positif 13 Kasus, ODP 1.914

Jumlah ODP Aceh hingga Senin, 04 Mei 2020 sudah sebanyak 1.914 orang. Terjadi penambahan sebanyak 3 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Banda Aceh - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) Aceh terus bertambah, begitu juga dengan orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di tanah rencong.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyebutkan, jumlah ODP Aceh hingga Senin, 04 Mei 2020 sudah sebanyak 1.914 orang. Terjadi penambahan sebanyak 3 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

"Dari total 1.914 kasus, yang sedang dalam pemantauan sebanyak 200 orang, dan yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 1.714 orang," kata Saifullah dalam laporannya, Senin, 4 Mei 2020.

Untuk konfirmasi positif Aceh 13 kasus saat ini, sebanyak 3 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Sedangkan pasien PDP, kata Saifullah, sudah mencapai 90 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 6 orang, yang sembuh 83 orang dan meninggal 1 orang.

"Untuk konfirmasi positif Aceh 13 kasus saat ini, sebanyak 3 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020. kasus lama," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Saifullah merincikan adanya penambahan 4 kasus positif baru di Aceh. Mereka itu adalah para santri Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

"Sudah empat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Aceh dari klaster Pompes Temboro, Magetan. Yakni AJ, MAH, MF dan IJ," ucap pria yang akrab disapa SAG itu.

SAG menyampaikan, pasien positif yang diumumkan terakhir adalah IJ (16), dia terindikasi terpapar virus corona setelah adanya hasil uji swab yang diperoleh pada 29 April 2020.

“Idikasi terpapar virus corona itu ditunda publikasinya karena menunggu hasil uji swab untuk konfirmasi, dan hasilnya diperoleh sore tadi (Senin, 4 Mei 2020," katanya.

SAG menguraikan, pada 23 Maret 2020 IJ periksa dengan rapid test oleh tim medis RSUD Aceh Tamiang dan hasilnya reaktif. Lalu, tim medis mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidung IJ untuk diperiksa di Balai Litbangkes Aceh. Pada hari yang sama IJ dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, pada 24 April 2020.

Kemudian, lanjut SAG, sesuai protokol penangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, Tim Medis Covid-19 RSUDZA mengambil swab IJ sehari setelah dirawat, dan diambil swab berikutnya pada hari kedua perawatannya. Kedua swab itu dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Surin, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Namun, pihak Balai Litbangkes Aceh ternyata menerima ketiga swab IJ itu pada hari yang sama dan langsung melakukan analisa, sehingga diperoleh hasilnya pada, 29 April 2020, menjelang magrib.

"Uji swab IJ dari RSUD Tamiang konfirmasi Positif Covid-19. Sedangkan dua sampel swab dari RSUDZA, keduanya menunjukkan hasil negatif," ucapnya.

Melihat hasil yang berbeda tersebut, kata SAG, maka diputuskan uji konfirmasi dengan swab berikutnya. Pada 30 April 2020, cairan tenggorokan serta hidung IJ diambil lagi untuk diperiksa di Balai Litbangkes Aceh dengan sistem RT-PCR. Hasilnya diperoleh hari ini, Senin 04 Mei 2020, dengan kesimpulan negatif.

Baca juga: 4 Orang Klaster Magetan di Aceh Positif Corona

Hal ini menunjukkan, IJ konfirmasi positif Covid-19 sebelum mendapatkan perawatan Tim Medis RSUDZA Banda Aceh, dan setelah sekitar 10 hari dirawat di ruang isolasi Pinere, IJ sudah terbebaskan dari virus corona.

“Saat ini IJ masih di ruang Isolasi Pinere RSUDZA, dan menunggu dijemput oleh Tim Gugus Tugas Kesehatan Pemkab Aceh Tamiang,” tutur SAG.

Meskipun IJ sudah bebas virus corona, namun tetap dicatat sebagai kasus Covid-19 Aceh yang ke-13 untuk konsistensi data epidemiologis pandemi virus corona di Aceh. []

Berita terkait
Aceh Dinilai Belum Siap Tangani Corona
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menilai Pemerintah Aceh belum siap menangani virus corona (Covid-19.
Pasien Positif Corona Aceh Bertambah, Total 12 Kasus
Pasien positif virus corona (Covid-19) di Aceh kembali bertambah 1 orang hari ini, Minggu, 3 Mei 2020. Total sudah mencapai 12 orang.
Pasien Positif Corona Aceh Bertambah, Jadi 11 Kasus
Pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Aceh sudah mencapai 11 orang.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.