Upaya Bupati Sukabumi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Bupati Sukabumi, Jabar, melalukan berbagai langkah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, seperti pembayaran tagihan daring melalui BUMDes
Bupati Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), H Marwan Hamami (kanan), meluncurkan Payment Point Online Bank (PPOB) BUMDes Bojong, Kecamatan Cikembar, 7 September 2020 (Foto: Humas Pemkab Sukabumi/jabarprov.go.id).

Kabupaten Sukabumi - Bupati Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), H Marwan Hamami, meluncurkan Payment Point Online Bank (PPOB) BUMDes Bojong, Kecamatan Cikembar, 7 September 2020. Peluncuran pembayaran tagihan daring tersebut dirangkaikan dengan meresmikan Lapang Serbaguna Sumaniredja. Proses peluncuran dan peresmian tersebut ditandai dengan membunyikan sirine dan penandatanganan prasasti.

Selain itu dilakukan penyerahan Mobil Apirasi Kampung Juara (MASKARA) dari Provinsi Jabar kepada Desa Bojong Raharja. Bupati Marwan juga menyaksikan penandatanganan MoU rencana kerja intensifikasi penerimaan pajak kendaraan bermotor antara Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Sukabumi I Cibadak dengan Kecamatan Cikembar. Selain itu, MoU operasional PPOB antara BJB Palabuhanratu dengan BUMDes Bojong.

Dalam sambutannya, Bupati Marwan mengatakan, PPOB merupakan sistem yang dapat mempermudah aktivitas masyarakat. Terutama dari segi pembayaran tagihan dan lainnya. "Dari rumah saja, sudah bisa melakukan pembayaran pajak. Berkaca dari PPOB ini, harus diyakini zaman teknologi harus dikuasai. Sebab, digitalisasi ini akan mempermudah aktifitas," ujarnya.

Menurut Bupati Marwan, inovasi tersebut dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi ekonomi yang menjanjikan. Terutama bagi desa-desa di Kabupaten Sukabumi. "Untuk itu, saya mendorong seluruh desa di wilayah Kabupaten Sukabumi ikut berinovasi. Sehingga bisa membuat terobosan yang dapat memudahkan dan menggerakkan perekonomian desa," katanya.

Berkaitan Lapang Serbaguna, Dirinya mendorong semua kecamatan memilikinya untuk menyalurkan hobi masyarakat di bidang olahraga. "Lewat fasilitas ini, selain membugarkan tugas juga bisa memperlihatkan prestasi anak. Apalagi Sukabumi gudang atlet. Seperti atlet voley, sepakbola banyak yang jadi incaran pencari bakat nasional. Bahkan beberapa ada yang masuk ke nasional hingga disekolahkan ke luar negeri," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan pun menjabarkan beberapa capaian prestasi selama ini. Seperti halnya pembangunan yang tertuang di RPJMD Kabupaten Sukabumi telah tuntas 92 persen. "Capaian kita Alhamdulillah sudah 92%. Kalau tidak ada Covid-19, bisa sampai 100%," katanya.

Bahkan, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) sampai 2019 mencapai angka 5,73 persen. Termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2019 mencapai angka 66.87 Point. "Tingkat kemiskinan menurun sampai angka 6.22 persen di tahun 2019. Bahkan lebih rendah dari Provinsi Jawa Barat dan nasional. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) berada di angka 7.99 persen di tahun 2019. Angka ini masih di bawah Provinsi Jawa Barat," bebernya.

Selain itu, sekitar 200 penghargaan telah diraih secara nasional dan internasional. Salah satu capaian berharga ialah dari UNESCO. "Kita dalam waktu tiga tahun sudah bisa mendapatkan Unesco Global Geopark. Bahkan lewat geopark, kita terus dorong pertumbuhan perekonomian di wilayah selatan," terangnya.

Bupati Marwan berharap, percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi bisa lebih meningkat. "Mari semua berpikir untuk pembangunan Sukabumi dan kebaikan umat serta masyarakat," kata Bupati Marwan berharap.

Sementara itu, Ketua BUMDes Bojong, Risal Nur, mengatakan peluncuran PPOB ini untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. "Selain memudahkan pembayaran kendaraan bermotor, lewat kerjasama antara BUMDes dengan pihak ke tiga, bisa ikut serta berkontribusi pada peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) lewat pajak bermotor," kata Rizal.

Terkait pembayaran pajak, BUMDes Bojong lewat PPOD memiliki beberapa program. Hal itu mulai dari membuka tabungan pajak, menjemput bola, dan bekerjasama dengan pemilik armada. "Tabungan pajak ini untuk mempermudah masyarakat membayar pajak. Sehingga bisa dicicil lewat tabungan. Terus kita punya perangkat desa yang menyebar. Sehingga pembayaran pajak bisa dijemput ke rumah masyarakat," ujar Rizal.

Selain pembayaran pajak, lewat PPOB ini pun bisa bertransaksi apapun. Seperti halnya, bayar BPJS, tagihan listrik dan lainnya. "Ada tujuh hal yang bisa dilakukan lewat PPOB," terangnya.

BUMDes Bojong sendiri, memiliki beberapa unit usaha. Mulai dari warung, air isi ulang, dan PPOB. Di akhir kegiatan dilaksanakan beberapa penyerahan oleh H. Marwan Hamami. Dimulai dari penyerahan administrasi kependudukan, bantuan prasarana olahraga, bantuan sosial untuk anak yatim dan lansia. Acara dilanjutkan dengan meninjau lokasi Lapang Serbaguna Sumaniredja (Humas Pemkab Sukabumi/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Workshop Tatakelola Keuangan Desa Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi, Jabar, langsungkan kegiatan workshop yang penting bagi keberlangsungan tatakelola pemerintahan desa
Kekayaan Alam Aset Pariwisata Kabupaten Sukabumi
Satu lagi objek wisata di Kabupaten Sukabumi, Jabar, diresmikan Bupati Sukabumi yaitu geowisata Batu Bubut di Mekar Mukti, Waluran
Mensos Juliari Cek Penyaluran BST Kabupaten Sukabumi
Mensos Juliari didampingi Wabup Sukabumi, H Adjo Sardjono, melihat pembagian BST di Desa Benda dan Desa Kutajaya, Cicurug, Kabupaten Sukabumi
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.