Uni Eropa Harus Tepati Janjinya Terhadap Negara Balkan

Uni Eropa perlu menepati janjinya untuk mengizinkan negara negara Balkan bergabung dengan blok negara-negara Eropa
Kanselir Jerman Angela Merkel bersanding bersama dengan enam perdana menteri dari negara-negara di wilayah Balkan Barat pada pertemuan di Albania, 13 September 2021 (Foto: voaindonesia.com/VOA)

Jakarta – Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan bahwa Uni Eropa perlu menepati janjinya untuk mengizinkan negara negara Balkan bergabung dengan blok negara-negara Eropa.

Pernyataannya tersebut ia sampaikan setelah bertemu dengan Perdana Menteri Albania Edi Rama di Tirana pada hari Selasa, 14 September 2021.

Dalam konferensi pers seusai pertemuan itu, Merkel mengatakan sementara negara-negara Balkan melakukan reformasi supaya dapat bergabung dengan blok negara-negara Eropa, Uni Eropa juga perlu menepati janjinya dan melanjutkan proses pengabungan negara-negara Balkan tersebut daripada mengajukan syarat baru bagi negara-negara itu untuk dapat bergabung.

“(Jika tidak) hal itu akan menimbulkan kekecewaan dan saya dapat memahami hal itu,” ujar Merkel.

Negara-negara Balkan Barat –yang mencakup Serbia, Bosnia, Macedonia Utara, Albania, Montenegro, dan Kosovo– telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menjadi anggota Uni Eropa.

Proses tersebut mendapat beberapa hambatan seperti terhentinya keinginan Uni Eropa untuk memperluas keanggotaannya dan krisis politik yang dihadapi Uni Eropa dalam beberapa tahun terakhir terkait dengan keinginan Inggris untuk meninggalkan blok itu.

Hal itu membuat membuat negara-negara Balkan itu mencari aliansi lain, termasuk dengan Rusia dan China.

Merkel berada di Tirana sehari setelah melawat ke Beograd dan bertemu dengan para pemimpin Serbia.

Merkel dijadwalkan melangsungkan pertemuan dengan pemimpin-pemimpin lima negara Balkan Barat yang berjuang menjadi anggota Uni Eropa (em/mg)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Empat Faktor Pemicu Kebakaran Hutan dan Lahan di Eropa

Mesanovic: Block Insight Revolusi Blockchain Bosnia

Jerman Akan Sumbangkan Vaksin Covid-19 ke Negara Lain

Yunani Hadapi Kritik Terkait Perubahan Iklim

Berita terkait
PM Angela Merkel Sebut Banjir Jerman Mengerikan
PM Merkel mengatakan, “Tidak ada bahasa Jerman yang dapat menggambarkan kehancuran yang terjadi.”
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi