TAGAR.id, Strasbourg, Prancis - Kepala Kebijakan Uni Eropa, Josep Borrell, pada Rabu, 27 April 2022, mengatakan tindakan Rusia di Ukraina telah mempercepat keputusan Uni Eropa untuk menyudahi ketergantungan blok tersebut terhadap gas Rusia dan kini beralih menuju penggunaan sumber energi hijau.
“Kami tahu bahwa kami harus mengurangi ketergantungan pada gas dan minyak Rusia, dan apa yang dilakukan Rusia saat ini mendorong kami untuk melakukan hal itu lebih cepat lagi. Kami memiliki cara-cara untuk menghadapinya, dan kami akan menghadapinya bersama-sama, dalam persatuan dan solidaritas. Warga Eropa dapat percaya akan hal itu.”
Dalam lawatan selama satu minggu ke Chili, Borrell mengatakan keputusan itu merupakan tanggapan atas penghentian pasokan gas Rusia ke Polandia dan Bulgaria.
Lebih jauh Borrell mengatakan sumber-sumber energi baru tidak boleh “menciptakan ketergantungan” dan “membahayakan iklim.”
Ia juga mengatakan sanksi-sanksi terhadap Rusia tidak dimaksudkan untuk membuat masalah yang timbul menjadi berlarut-larut, dan sebaliknya merupakan “instrumen untuk berunding, mengupayakan gencatan senjata dan menghindari terus berlanjutnya perang.”
Presiden Chili, Gabriel Boric, mengatakan Chili mendukung Uni Eropa dalam mengutuk perang dan agresi Rusia di Ukraina. (em/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Perang Rusia Vs Ukraina, Sumber Energi Eropa Beralih ke Batu Bara
Rusia Vs Ukraina: Krisis Energi Eropa Bisa Jadi 'Peringatan besar'
Amerika dan Eropa Siapkan Rencana Darurat Energi
Biden dan Pemimpin Qatar Bahas Pasokan Energi ke Eropa
