Undang 2.400 Tamu, Warga Aceh Batal Resepsi Nikah

Seorang warga Kota Lhokseumawe, Aceh, Riza Mirza batal menggelar resepsi pernikahannya untuk mencegah virus corona atau Covid-19.
Rahmat Mirza warga Kota Lhokseumawe, Aceh bersama pasangannya membatalkan resepsi pernikahannya yang akan berlangsung 29 Mei 2020 mendatang, akibat wabah virus corona. (Foto: Tagar/Dok pribadi Mirza saat mengelar tunangan)

Lhokseumawe – Akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19, salah seorang warga Kota Lhokseumawe, Aceh, Riza Mirza batal menggelar resepsi pernikahannya.

Riza Mirza ketika dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, rencananya resepsi pernikahan akan di gelar di Tanjung pura, Sumatera Utara, pada tanggal 29 Maret mendatang.

“Jadwalnya memang sudah ada dan karena persoalan virus corona yang sedang mewabah, maka resepsi pernikahan kami batalkan dan tidak jadi digelar, sehingga hanya ijab kabul saja,” ujar Mirza, Rabu, 25 Maret 2020.

Kami seluruh keluarga besar mengumumkan ke masing-masing orang yang telah diundang. Baik melalui media yang ada, seperti via whatsApp, media sosial dan lain sebagainya.

Mirza menambahkan, keluarga mempelai wanita telah mempersiapan berbagai kebutuhan pesta, seperti tenda pesta yang telah terpasang dan kini terpaksa dibongkar lagi karena acaranya telah dibatalkan.

Bukan hanya itu saja, sejumlah keperluan lainnya seperti kelapa dan penganan yang sudah dibeli. Hanya sayuran saja yang belum dibeli, bahkan keluarganya telah memberikan informasi pembatalan bagi 2.400 tamu.

“Kami seluruh keluarga besar mengumumkan ke masing-masing orang yang telah diundang. Baik melalui media yang ada, seperti via whatsApp, media sosial dan lain sebagainya,” tutur Mirza.

Baca juga: Pengantin di Aceh Minta Tamu Tak Hadiri Resepsinya

Kata Mirza, keluarganya mengikuti anjuran pemerintah, sehingga acara yang dianggap sakral itu batal digelar, yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Kami mengikuti anjuran dari pemerintah, apalagi kalau acara resepsi itu digelar maka bisa berkumpulnya ramai orang. Maka lebih baik ditiadakan untuk kepentingan semuanya dan tidak penyebaran virus corona,” kata Mirza.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar tidak mengelar pesta pernikahan, karena sedang mewabah virus corona. Bahkan, pemerintah menyatakan akan membubarkan pesta jika masih digelar untuk upaya memutus rantai penyebaran virus corona. []

Berita terkait
Pasien PDP Covid-19 di Aceh Meninggal Dunia Lagi
Sejauh ini, sudah 2 pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia di RSUDZA Aceh. Tetapi keduanya juga belum keluar hasil pemeriksaan laboratorium.
Rincian Daerah Penyumbang ODP Covid-19 di Aceh
Dinas Kesehatan Aceh merincikan data yang masuk atau berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Covid-19 Aceh, Pasien ODP dan PDP Bertambah
Hingga Selasa 24 Maret 2020 jumlah ODP bertambah sebanyak enam orang dari total sebelumnya 187. Kini totalnya menjadi 193 ODP se-Aceh.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.