Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, kepada Partai Komunis China (PKC) sebagai bentuk ingin menunjukan bahwa PDIP memiliki hubungan yang baik dengan PKC.
"Secara internasional mungkin Megawati ingin berpesan pada komunitas dunia, bahwa PDIP menjalin erat hubungan kerjasama dengan PKC," kata Ujang melalui keteranganya, Sabtu, 3 Juni 2021.
Menurut Ujang sikap PDIP yang tak malu-malu lagi memuji PKC lantaran PDIP ingin menunjukan bahwa apa yang dilakukan PDIP mengucapkan selamat ulang tahun satu abad untuk PKC, merupakan sesuatu yang biasa saja. Namun bagi sebagian rakyat Indonesia, hal itu bisa saja kontra produktif.
Secara internasional mungkin Megawati ingin berpesan pada komunitas dunia bahwa PDIP menjalin erat hubungan kerjasama dengan PKC.
"Karena bagaimanapun ideologi komunis yang dianut PKC, tak cocok dengan ideologi yang rakyat anut, yaitu Pancasila," ujarnya.
Ujang menanggapi hal ini lantaran belum lama ini muncul video Megawati yang mengucapkan selamat ulang tahun atas 100 tahun Partai Komunis China.
Dalam video itu, Megawati mengatakan berbagai kemenangan telah dicapai oleh rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China, Xi Jinping yang juga Presiden Republik Rakyat China.
Mega mengatakan, PKC juga berhasil mengonsolidasikan persatuan besar rakyat Tiongkok dari berbagai etnis, memperkuat persatuan besar putra-putri bangsa Tionghoa di dalam dan di luar negeri.
"Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia akan tetap abadi selamanya. Sekali lagi Selamat hari jadi yang ke 1 abad Partai Komunis Tiongkok," ujarnya. []