UEA Bantah Dalangi Perang Diplomatik Saudi dan Qatar

Duta Besar UEA untuk AS, Yousef al-Otaiba.(Foto:Ist)

Washington, (Tagar/17/7/2017) - Uni Emirat Arab (UEA) merupakan dalang pecahnya perang diplomatik antara Arab Saudi dan Qatar. Pemerintah UEA meretas akun media sosial dan situs berita negara Qatar dengan menampilkan pernyataan palsu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Pernyataan palsu itulah yang menjadi pemicu perang diplomatik antara Qatar dengan negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi.

“Pejabat intelijen AS mengetahui peretasan itu dengan mengatakan bahwa pejabat tinggi pemerintah UEA membahas rencana hacking pada tanggal 23 Mei lalu, sehari sebelum peretasan terjadi,” tulis Washington Post, Senin (17/7). Duta Besar UEA untuk AS, Yousef al-Otaiba langsung membantah laporan Washington Post.

Informasi peretasan yang dilakukan UEA ini dimuat dalam laporan Washington Post, Minggu (17/7) dengan mengutip pejabat intelijen Amerika Serikat (AS). Menurut laporan itu, hacker yang meretas akun itu menampilkan komentar Sheikh Tamin yang memuji Hamas dan mengklaim Iran sebagai kekuatan. Komentar negatif tentang Arab Saudi juga ada di akun itu.

Doha pernah menegaskan bahwa komentar yang ada di akun media sosial pemerintah dan situs berita negara Qatar (QNA) adalah palsu karena ulah hacker. Tapi, penjelasan itu ditolak negara-negara Teluk.

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.