Jakarta - Grup band Rocket Rockers yang kini digawangi Aska, Bisma, dan Ozom kembali bekerja sama dengan dua personel lama mereka yang telah hengkang, yakni Ucay dan Lowp, untuk membawakan ulang lagu Reuni, karya yang mereka sejak 9 tahun lalu itu format akapela.
Ucay mengatakan, proses produksi lagu Reuni dalam format akapela memiliki tantangan tersendiri lantaran harus mengadaptasi bassline dengan suara manusia. Menurutnya, bagian tersebut merupakan yang tersulit dalam keseluruhan proses perekaman.
"Proses pembuatan Reuni versi voice only/acapella dimulai dengan mengadaptasi bass line yang nantinya menjadi landasan untuk part lainnya. Ini memang part yang cukup sulit karena harus memakai vokal yang low," kata Ucay dalam keterangan resminya, dikutip Tagar pada Jumat, 11 September 2020.
"Setelah itu saya isi dulu semua part-nya untuk mempermudah Rocket Rockers dalam mencari varian dalam mengisi vokal. Well, setelah masuk vokal lainnya, walhasil, menakjubkan," ujar dia.
Rocket Rockers reuni dengan dua personel lamanya, yakni Ucay dan Lowp dengan membawakan ulang lagu Reuni dalam versi akapela. (Foto: Tagar.Rocket Rockers)
Ucay menuturkan, keputusan untuk kembali mengerjakan lagu Reuni bersama Rocket Rockers hadir atas inisiasi dari sebuah lembaga kemanusiaan Explore!. Ucay dan Lowp yang juga tergabung di dalamnya, memiliki niatan untuk merilis album kompilasi yang bertemakan kemanusiaan dan diberi judul Voice of Humanity.
Uniknya album ini menawarkan konsep yang berbeda dari album-album kompilasi yang pernah ada sebelumnya. Konsep akapela adalah tantangan yang ditawarkan oleh album ini kepada para artis pendukung, menjadikan pengalaman sekaligus tantangan baru yang tentunya akan terasa berbeda dan tidak biasa.
Selain Rocket Rockers, Explore juga menggandeng sejumlah musisi lain untuk terlibat di dalam album acapella ini seperti Fadly (Padi, Musikimia) Mohammad Noh Saleh (Hujan) Malaysia, Eka (The Brandals), Yas Budaya (Alone at Last, Mitosmistis), Rudye (Revara, Lyon), Mp-Boys, Voccafarabi, dan Glory of Love.
Nantinya, hasil yang didapat dari penjualan atau pemutaran lagu yang ada di album Voice of Humanity akan didonasikan untuk kegiatan kemanusiaan yang dijalankan Explore!, khususnya untuk membantu anak-anak terdampak pandemi Covid-19, dari sektor kesehatan dan pendidikan.
- Baca juga: Masih Pandemi, Synchronize Fest 2020 Resmi Batal
- Baca juga: Gen Halilintar Bawakan Lagu-lagu era 2000-an di Joox
"Saya yakin, suara musisi akan lebih sampai dengan cepat kepada anak muda dan semoga melahirkan gerakan yang dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana kemanusiaan," kata Ucay. []
