UBL Dorong Peningkatan Potensi Manga untuk Ekonomi Kreatif

Saat ini komik manga menjadi salah satu komik terpopular di Tanah air. Bahkan, penjualan komik manga tercatat yang tertinggi pula.
Komik Manga. Universitas Budi Luhur (UBL) bekerja sama dengan Meiji University (Jepang), IkuZo menggelar program "Budi Luhur Mangafest 2017", Sabtu (19/8) kemarin. Dalam event tersebut, UBL dan IkuZo menggelar berbagai program diantaranya seminar, kompetisi manga online, serta workshop manga. (Foto: Agi)

Jakarta, (Tagar, 22/8/2017) - Guna mendorong peningkatan kepercayaan diri para komikus untuk bersaing dalam ekonomi kreatif, Universitas Budi Luhur (UBL) bekerja sama dengan Meiji University (Jepang), IkuZo menggelar program "Budi Luhur Mangafest 2017", Sabtu (19/8) kemarin. Dalam event tersebut, UBL dan IkuZo menggelar berbagai program diantaranya seminar, kompetisi manga online, serta workshop manga.

"Objektif dari program ini adalah untuk mendorong peningkatan potensi Manga/Komik sebagai salah satu bentuk ekonomi kreatif," ungkap Kepala Lab Animasi Budi Luhur dan juga Ketua Panitia Budi Luhur Mangfest 2017 Arief Ruslan dalam keterangan tertulis kepada tagar.id, Selasa (22/8).

Untuk diketahui, saat ini komik manga menjadi salah satu komik terpopular di Tanah air. Bahkan, penjualan komik manga tercatat yang tertinggi pula. Sayangnya, tak sedikit para komikus di Indonesia yang berkarya dengan gaya gambar manga tersebut, belum memiliki kepercayaan diri untuk bersaing. Hal itu disebabkan antara lain karena mereka tidak memiliki hubungan kerja sama dengan pihak perusahaan penerbitan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Rocky Prasetyo Jati mengatakan event Mangafest 2017 merupakan agenda yang membanggakan serta menjadi seminar internasional pertama yang mengangkat Manga di Budi Luhur. "Membanggakan karena menjadi bentuk nyata kerja sama antara Universitas Budi Luhur dengan Meiji University dan Kyoto Seika University. FIKOM Budi Luhur melalui event ini juga akan mengembangkan program studi (prodi) baru bersama kedua Universitas Jepang tersebut," tutur Rocky.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Budi Luhur Prof Dr. Didik Sulistyanto, mengaku Tema manga diangkat karena hal ini terkait komitmen UBL untuk mendorong inovasi yang berbasis ekonomi kreatif. "Sudah banyak film kartun yang tiap hari kita nikmati, yang sebagian besar film adalah karya anak bangsa," ucap Didik. (Agi)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.