Uang Saku Rp 70 Juta untuk Ratna ke Chile Itu Tidak Sesuai Aturan, Kata DPRD DKI

Uang saku Rp 70 juta untuk Ratna Sarumpaet ke Chile itu berlebihan, tidak sesuai aturan, kata DPRD DKI Jakarta.
Aktivis Ratna Sarumpaet (kanan) tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/10/2018). Pelaku penyebaran berita bohong atau hoaks itu ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Soekarno Hatta saat akan pergi keluar negeri. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, (Tagar 5/10/2018) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Veri Yonnevil menilai aktivis yang terseret kasus berita bohong (hoaks) Ratna Sarumpaet kembali berbohong terkait pernyataannya sebagai utusan DKI Jakarta mengikuti konferensi di Chile.

"Kembali Ratna melakukan kebohongan dengan mengatakan bahwa dia diutus Pemda DKI mengikuti konferensi di Chile. Padahal tersangka sendiri yang mengajukan proposal dari Januari 2018 lalu ke Pemda DKI dan direkomendasikan Gubernur Anies pada Februari 2018," ujarnya, di Jakarta pada Jumat (5/10) dilansir Antara.

Veri menambahkan keberangkatan Ratna ke luar negeri tidak mungkin atas inisiatif Pemda DKI, tapi karena ada permohonan dari yang bersangkutan sendiri.

Baca juga: Gak Rela Pajak Gue Buat Ngongkosin Ratu Hoaks ke Chile

Baca juga: Ratna Sarumpaet ke Chile dengan Bantuan Anies Baswedan

Ditanya mengenai dana yang diajukan Ratna, anggota DPRD dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menilai wajar meski jumlah nominalnya dianggap berlebihan.

"Saya kira wajar ada dana, tapi justru yang harus dilihat adalah uang saku sampai Rp 70 juta sepertinya tidak sesuai aturan. Setahu saya ada Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengaturnya," ungkapnya.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta memastikan keberangkatan seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet ke Chili berdasarkan permintaan bantuan yang bersangkutan untuk menghadiri konferensi, tanggal 7-12 Oktober.

Plt Kepala Disparbud Pemprov DKI Jakarta, Asiantoro, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 31 Januari 2018 menerima surat permohonan dari Ratna Sarumpaet.

Baca juga Biayai Ratna Sarumpaet ke Chile, Anies Baswedan: Dia Seniman

Surat permohonan Ratna Sarumpaet untuk dibantu kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference (WPI) 2018 di Santiago, Chile.

"Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI," kata Asiantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ratna ditangkap polisi ketika akan berangkat menuju Chile pada Kamis (4/10) malam di Bandara Soekarno-Hatta.

Pihak penyidik membawa Ratna ke Polda Metro Jaya guna melakukan penyelidikan dengan status sebagai tersangka terkait penyebaran berita bohong mengenai penganiayaan yang dialaminya. []

Berita terkait
0
Kunjungi Gadis Penderita Neurofibroma di Lombok Timur, Kemensos Pastikan Kebutuhan Hidup Terpenuhi
Kehadiran Kementerian Sosial mengunjungi Elis dan keluarga bertujuan untuk memberi motivasi dan semangat kepada Elis.