Twitter Umumkan Bakal Hapus Platform Periscope

Twitter berencana untuk menghentikan operasional aplikasi streaming video langsung Periscope pada tahun 2021 mendatang.
Twitter berencana untuk menghentikan operasional aplikasi streaming video langsung, Periscope. (Foto: Periscope)

Jakarta - Twitter berencana untuk menghentikan operasional aplikasi streaming video langsung, Periscope, yang mereka akuisisi pada tahun 2015 lalu. Rencananya, aplikasi tersebut akan menghilang dari Google Play Store dan App Store paling lambat pada Maret 2021 mendatang.

"Kami berencana akan menghapus Periscope dari Google Play Store dan App Store selambat-lambatnya Maret 2021. Tetapi tidak ada seorang pun akan bisa membuat akun baru dalam aplikasi mulai dari rilis berikutnya," kata pihak Twitter, dikutip Tagar pada Rabu, 16 Desember 2020.

"Siaran yang dibagikan Twitter akan tetap ada untuk diputar ulang dan semua penyiar akan bisa mengunduh sebuah arsip dari siaran Periscope mereka serta data mereka sebelum aplikasi itu akan dihapus pada Maret 2021," ujar mereka.

Dengan ditutupnya aplikasi Periscope, bukan berarti pengguna tidak bisa melakukan siaran langsung. Twitter merasa mereka sudah mengintegrasikan fitur-fitur inti Periscope jadi mereka tidak perlu lagi aplikasi terpisah.

Periscope Studio, mengizinkan siapa saja untuk menyiarkan ke Twitter atau Periscope menggunakan perangkat lunak desktop seperti OBS, akan digabungkan ke Twitter Media Studio. Namun, Media Studio saat ini hanya untuk undangan.

Logo TwitterLogo Twitter

Periscope sendiri merupakan aplikasi streaming video langsung asal Amerika Serikat untuk platform Android dan IOS yang di akuisisi oleh Twitter pada 2015.

Siaran Periscope merupakan streaming video langsung. Penonton dapat berinteraksi langsung dengan penyiar dan penonton lainnya lewat tanda hati dan komentar secara real time. Bahkan tanpa perangkat Android atau IOS pun, pengguna masih dapat menonton siaran Periscope melalui web.

Para pengguna menciptakan livestream dan membagikannya ke Twitter. Namun, sekarang Twitter memutuskan untuk mengintegrasikan Periscope ke dalam platform mereka. Jadi perusahaan tidak perlu aplikasi itu lagi.

"Sebenarnya aplikasi Periscope berada dalam status mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan," kata pihak Periscope dalam laman blognya.

Keberadaan Periscope juga telah berlangsung cukup lama. Selama beberapa tahun terakhir, aplikasi tersebut telah mengalami penurunan pengguna dan biaya untuk mendukung aplikasi terus menaik dari waktu ke waktu. []

(Cherryn Lagustya)

Berita terkait
Twitter Rilis Fitur Baru, Tweet Dapat Dibagikan ke Snapchat
Aplikasi jejaring sosial Twitter, merilis fitur baru yang dapat menyebarkan tweet jauh lebih luas ke berbagai platform Snapchat.
Alasan Twitter Hapus Permanen Aplikasi Beta twttr
Platform media sosial Twitter resmi menutup aplikasi eksperimental twttr, yang telah digunakan perusahaan secara publik sejak 2019 lalu.
Twitter Bersiap Menonaktifkan Fitur Thread Secara Permanen?
Twitter memutuskan mengakhiri eksperimen terhadap fitur Thread di layanan media sosial mereka dan tengah bersiap menonaktifkannya secara permanen.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara