Turunkan Harga Cabai, Pemprovsu Tunggu Panen Raya

Pemerintah daerah juga tidak bisa melarang petani menjual cabai mereka ke luar daerah.
Sekda Provinsi Sumatera Utara, Sabrina. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Harga cabai merah di Sumatera Utara mengalami kenaikan. Solusi yang dilakukan pemerintah menurunkan harga salah satunya menunggu panen raya selain upaya mendorong peran badan urusan logistik (Bulog). 

Pemerintah daerah juga tidak bisa melarang petani menjual cabai mereka ke luar daerah, karena memang menyangkut nilai keuntungan dari selisih harga penjualan. 

"Sebenarnya kalau soal cabai, kemana pun petani menjualnya tidak bisa dilarang, jadi masalahnya kita mengimbau petani dan pedagang, bersama-sama tidak menjual ke tempat lain, selain di Sumatera Utara. Tapi kalau kita melarang mana boleh, untuk mengurangi inflasi kita lah yang berbuat. Misalnya melalui Bulog kita beli cabai petani atau pedagang cabai kita, cepat membeli sebelum dibeli pedagang lain," ungkap Sekretaris Daerah Sumatera Utara, Sabrina belum lama ini menyikapi harga cabai merah.

Kemudian, sekda wanita ini menuturkan semua harus bersaing dan masing-masing punya kepentingan terhadap cabai. Terkadang petani menjual cabai ke tempat yang lebih mahal. "Kita biarkan petani dapat untung, tapi kita pun berharap janganlah menjadi ketinggian harga di pasar, ke dua inilah yang harus dijaga," ungkapnya.

Bulog bisa membelinya, ada program Bulog Mart atau asosiasi pedagang cabai

Untuk mengatasi inflasi cabai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyatukan pedagang cabai dan petani yang ada.

"Kita meminta lewat TPID bagaimana kalau bisa Bulog membelinya, tapi dengan harga yang menguntungkan petani, namun janganlah terlalu tinggi. Pemda tidak boleh membeli, karena Pemda tidak boleh berdagang," tuturnya.

Semua itu bisa teratasi dengan kerja sama berbagai pihak. Terutama Bulog dan asosiasi pedagang cabai Sumatera Utara.

"Bulog bisa membelinya, ada program Bulog Mart atau asosiasi pedagang cabai, kita sudah panggil asosiasi ini, dari pasar induk. Dalam waktu dekat juga akan ada panen raya di Kabupaten Batubara, jadi kita dan TPID sudah mewanti wanti bagaimana agar petani lebih mendahulukan kedalam, tetapi tergantung terhadap harga," ucap Sabrina.

Sampai saat ini, sekda mengaku bahwa harga cabai menetap berkisar Rp 60 ribu per Kg. Panen raya di Kabupaten Batubara diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi harga cabai dan inflasi.

"Itu sangat diharapkan, TPID juga harus menjaga data berapa kebutuhan dan berapa yang akan dipanen, tim harus menjaga agar petani dan masyarakat tidak merugi," terangnya.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi
Presiden Jokowi, dan Ibu Iriana Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Jumat, 1 Juli 2022