Samarinda, (Tagar 20/12/2017) - Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Timur Yunus Nusi menyatakan bahwa organisasinya tidak pernah dilibatkan dalam rencana perhelatan turnamen sepak bola Piala Gubernur Kaltim II yang dijadwalkan pada 7-18 Februari 2018.
Yunus Nusi yang ditemui wartawan di Samarinda, Selasa, mengatakan, hingga kini tidak tahu persis sejauh mana persiapan panitia pelaksana untuk menggelar turnamen sepak bola pramusim tersebut.
Padahal, sejumlah klub sepak bola di Tanah Air masih sering menjalin komunikasi dengan PSSI Kaltim untuk menanyakan teknis penyelenggaraan turnamen Piala Gubernur.
"Mungkin karena saya masih menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI dan dari Kaltim, banyak klub yang menanyakan soal Piala Gubernur. Namun, saya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena saya tidak tahu dan tidak pernah dilibatkan," jelasnya.
Kondisi ini berbeda dibanding pelaksanaan turnamen Piala Gubernur 2016, karena saat itu Asprov PSSI dan KONI Kaltim terlibat sepenuhnya mulai hal teknis hingga urusan administratif.
"Teman-teman di KONI yang informasinya ditunjuk sebagai 'steering committe' juga belum bisa berbuat banyak, karena memang SK kepanitiannya belum ada," imbuh Yunus.
Ia mengingatkan panpel Piala Gubernur untuk bergerak cepat, mengingat klub-klub mempunyai program dalam mempersiapkan timnya menghadapi kompetisi musim 2018.
"Terakhir saya mendapat konfirmasi dari Persija, kalau mereka akan mengikuti turnamen di Singapura pada bulan Februari 2018," tambahnya.
Kendati tidak dilibatkan, Yunus berharap penyelenggaraan turnamen Piala Gubernur Kaltim berlangsung dengan sukses, karena ajang ini setidaknya bisa mengangkat citra sepak bola Kaltim di kancah nasional.
Pada Piala Gubernur Kaltim I tahun 2016, tuan rumah Pusamania Borneo FC tampil sebagai juara setelah mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Utama Palaran, Samarinda.(ant/wwn)
