Villarreal, (Tagar 11/12/2017) - Luis Suarez dan Lionel Messi membawa Barcelona menang 2-0 atas Villarreal ketika sang pemuncak klasemen menang untuk pertama kalinya dari tiga pertandingan Liga Spanyol, untuk tetap unggul lima poin pada Minggu, sedangkan Atletico Madrid menang 1-0 atas Real Betis.
Barca terlihat akan bermain imbang di liga untuk ketiga kalinya secara beruntun ketika mereka membuang sejumlah peluang namun mereka kemudian mendapatkan keunggulan jumlah pemain, ketika gelandang Villarreal Daniel Raba mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran kerasnya terhadap Sergio Busquets pada menit ke-60.
Barca tidak memerlukan waktu lama untuk memaksimalkannya dan Suarez memecah kebuntuan pada menit ke-72, mengecoh kiper Sergio Asenjo untuk menyelesaikan permainan operan cepat Messi, Jordi Alba, dan pemain pengganti Paco Alcacer.
Tim tamu memperbesar keunggulan mereka 11 menit kemudian dengan bantuan operan ke belakang yang buruk dari Victor Ruiz kepada Busquets, yang menyodorkan bola kepada Messi untuk dikonvers menjadi gol ke-14nya di liga musim ini.
Barca memimpin klasemen dengan 39 poin, unggul lima poin atas tim peringkat kedua Valencia dan unggul enam poin atas Atletico Madrid di peringkat ketiga, sedangkan juara bertahan Real Madrid di peringkat keempat dengan 31 poin.
Pelatih Villarreal Javi Garcia mengatakan kartu merah tersebut tidak adil terhadap timnya.
"Kami bermain baik dan menguasai permainan selama beberapa waktu namun semuanya berubah dengan kartu merah," ucapnya kepada para pewarta.
"Dari tepi lapangan itu tidak terlihat seperti layak diberi kartu merah dan saya yakin bahwa jika itu dilakukan tim lain, itu tidak akan berujung pengusiran. Raba telah dihukum karena menjadi seorang pemuda." Pelatih Barca Valverde mengatakan kartu merah itu adil dan ia memuji timnya karena mampu mengambil keuntungan.
"Itu terlihat seperti adangan yang keras bagi saya dan menurut saya sang pemain (Raba) menyadari itu merupakan adangan yang brutal. Sang pemain terkejut dan tidak memprotes," tuturnya.
"Mereka berada di posisi yang bagus dan menutup semua ruang. Mereka berbahaya pada serangan balik, ini merupakan pertandingan yang dapat menjadi tanjakan bagi kami namun kami telah menyelesaikan tugas." Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, gol Saul Niguez mengamankan kemenangan beruntun ketiga di Liga Spanyol untuk Atletico, yang tampil tidak meyakinkan di markas Betis.
Gelandang Spanyol itu meluncur untuk menyambar umpan silang mendatar dari Sime Vrsaljko untuk mencetak gol semata wayang di pertandingan ini pada menit ke-30, mengemas gol untuk pertandingan kedua secara beruntun.
Atletico, yang tersingkir dari Liga Champions pada Selasa setelah bermain imbang 1-1 di markas Chelsea, tidak diperkuat penyerang Antoine Griezmann dan hanya mencatatkan dua tembakan ke gawang serta 26 persen penguasaan bola.
Pasukan Diego Simeone mampu selamat dari hukuman penalti untuk gerakan dorongan Angel Correa terhadap penyerang Cristian Tello tidak lama sebelum gol Saul tercipta, sedangkan kiper Atletico Jan Oblak melakukan penyelamatan impresif dari mantan penyerang Barca Tello pada upaya terbaik tim tuan rumah di babak kedua.
"Hari ini kami memiliki sangat sedikit peluang dan kami lebih efisien. Permainan kami bagus, hasilnya lebih bagus lagi," kata pelatih Atletico Diego Simeone.
"Betis memaksa kami untuk memainkan tiga sistem yang berbeda untuk menjadi lebih nyaman di lapangan. Hal bagusnya adalah bahwa kami serba bisa secara taktik dan memperlihatkan kekuatan pertahanan kami." Gelandang Koke menambahi, "Betis memainkan sepak bola spektakuler namun kami mengambil keuntungan dari satu tembakan dan itulah sepak bola. Kami menjalani pekan sangat intens dengan perjalanan kami ke London dan penting bagi kami untuk menang pada hari ini, sehingga kami dapat tetap dekat dengan puncak klasemen."(ant/wwn)
