Tukang Bangunan Manokwari Ikuti Uji Kompetensi Bangunan

Pekerja bangunan di Manokwari mengikuti pembinaan dan uji kompetensi bangunan yang dilaksanakan Kementerian PUPR.
Pekerja bangunan di Manokwari mengikuti pembinaan dan uji kompetensi bangunan yang dilaksanakan Kementerian PUPR. (Foto: dok. Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR)

Manokwari - Sebanyak 51 orang pekerja bangunan di Manokwari mengikuti pembinaan dan uji kompetensi bangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

"Kami akan terus melakukan pembinaan bagi para pekerja bangunan melalui kegiatan uji kompetensi bidang perumahan di wilayah Manokwari, Papua Barat," ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertenru (SNVT) Penyediaan Perumahaan Papua Barat P.M Dessyarmeda Killian dikutip Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR di Manokwari, Selasa, 2 Juli 2019.

Materi pelatihan yang disampaikan mengenai pengenalan mengenai bentuk konstruksi bangunan, cara mengoperasikan alat bangunan, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Kegiatan uji kompetensi bagi para pelaksana program Bantuan Stimulan Program Swadaya (BSPS) Wilayah Manokwari Papua barat berlangsung pada tanggal 2-3 Juli 2019 di balai Kampung Desay SP2 Distrik Prafi. Para peserta Uji Kompetensi merupakan para pekerja bangunan program BSPS dan warga lokal.

Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Dirjen Penyediaan Perumahahan Khalawi Abdul Hamid untuk meningkatkan kinerja dan meminimalisasi kecelakaan dalam bekerja. 

"Keselamatan dan Kesehatan Kerja konstruksi yang selanjutnya disingkat K3 adalah materi yang wajib dipelajari dan dipahami bagi seluruh pekerja bidang kontruksi. K3 itu wajib bagi kita, agar resiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Pemberdayaan di Papua Barat dari Balai Jasa Konstruksi wilayah VII Jayapura, Martinus Nafa mengatakan Jika kegiatan bedah rumah sudah selesai, para pekerja akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan di proyek lain.

"Uji Kompetensi ini dinilai langsung oleh tim dari asesor dari LPJK Papua Barat," katanya. []

Berita terkait
0
Langkah Emma Raducanu Terhenti di Babak Kedua Wimbledon 2022
Petenis Inggris, Emma Raducanu, unggulan No 10, dikalahan petenis Prancis, Caroline Garcia, di babak kedua grand slam Wimbledon 2022