Tujuh Proyek Infrastruktur Strategis Akan Dibangun di DKI Jakarta

Sebanyak tujuh proyek infrastruktur strategis akan dibangun di DKI Jakarta dengan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pekerja mengerjakan pembangunan proyek kereta ringan Light Rail Transit (LRT) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/12). Proyek yang saat ini dalam proses pemasangan tiang tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2018. (Foto: Ant/Reno Esnir)

Jakarta, (Tagar 11/12/2017) - Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), Armand Hermawan mengatakan, sebanyak tujuh proyek infrastruktur strategis akan dibangun di DKI Jakarta. Dengan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sehingga pembangunan infrastruktur tersebut tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam temu media di Kantor PT PII di Jakarta, Senin (11/12). Pihaknya mengatakan sudah menjajaki kerja sama dengan Pemprov DKI untuk membahas pembangunan tujuh proyek infrastruktur strategis tersebut.

"Kemarin Menteri Keuangan Sri Mulyani mengundang pemda-pemda, salah satunya Pemprov DKI untuk membicarakan mengenai skema KPBU untuk pembangunan infrastruktur. Nah, di DKI itu ada tujuh proyek infrastruktur yang akan di KPBU kan," ujar Armand.

Ketujuh proyek infrastruktur yang dibangun tersebut yaitu pembangunan jalur pipa distribusi SPAM Jatiluhur, Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Zona 8 di Marunda, pembangunan Intemediate Treatment Facility (ITF), Rumah Sakit Terpadu Penyakit Tidak Menular, Stadion BMW bertaraf internasional serta yaitu pembangunan Light Rail Transit (LRT) Fase II dan enam koridor LRT lainnya.

Armand, mengaku telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk menjajaki pembangunan tujuh proyek infrastruktur yang akan menggunakan skema KPBU dan menyatakan PT PII siap memberikan jaminan agar proyek ini dapat berjalan hingga tuntas.

"Saya sudah bertemu dengan Pak Sandiaga. Nanti kita akan ketemu lagi untuk membahas proyek mana yang akan dibangun dengan KPBU. Apa saja persiapannya nanti akan kita diskusikan dengan Pemprov DKI," ujarnya.

Dalam salah satu proyek infrastruktur yang dibangun tahun 2018 adalah stadion Taman BMW di Jakarta Utara. Perlu anggaran Rp 2 triliun untuk membangun stadion bertaraf internasional tersebut. Tentunya, anggaran sebesar itu tidak mungkin sepenuhnya ditanggung oleh APBD DKI, sehingga harus menggunakan konsep KPBU.

Begitu juga dengan pembangunan LRT fase II (Velodrome-Dukuh Atas), Sandiaga meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dapat menggunakan skema tersebut. (Gil/Ant)

Berita terkait
0
Cara Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina
Wacana penggunaan aplikaai MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar masih terus diupayakan untuk diterapkan secepatnya.