Tujuh Fakta Mengagumkan tentang Azan

Adzan ternyata memiliki tujuh fakta yang mengagumkan.
Ilustrasi Islami (Foto: Pixabay)

Jakarta - Saat puasa Ramadan, yang paling dinantikan oleh umat Islam adalah Azan Maghrib. Tapi tahukah Anda kalau azan itu sendiri memiliki fakta-fakta yang mengagumkan?

Berikut ini tujuh fakta mengagumkan tentang azan:

1. Seruan yang memiliki “Kekuatan Supranatural”

Ketika azan berkumandang, bukan hanya kaum muslim, kaum non muslim juga merasakan getaran religi yang menjalar dimana-mana. Suasana tersebut membuat rohani seseorang secara tidak sadar menarik diri dari aktivitas duniawi dan mengingat tentang kesejatian diri. Kesejatian diri adalah proses penciptaan manusia.

2. Mengubah suasana menjadi khusyuk

Dahulu sebelum Islam belum begitu menyebar di Jawa pedalaman, saat menjelang maghrib adalah saat yang menyeramkan. Orang Jawa menyebutnya senjakala, dari kata senja (sore) dan Kala (raksasa), Saat dimana anak-anak kecil tidak boleh keluar rumah karena takut diculik raksasa. Di malam hari dipenuhi cerita-cerita mistis dan takhayul.

Namun sejak suara azan dikumandangkan dimana-mana, senjakala menjadi suasana yang khusyuk dan orang-orang bergegas untuk menuju ke Masjid untuk beribadah salat Maghrib. Dilanjutkan dengan azan Isya, yang menjadikan suasana sepi malam menjadi hiruk pikuk orang bergegas untuk beribadah.

3. Penemuan yang menakjubkan

Mulanya, Rasulullah mencari cara untuk mengumumkan datangnya waktu salat. Beberapa usul disampaikan kepadanya, seperti dengan mengibarkan bendera, menyalakan api di ketinggian, meniup terompet, dan bahkan membunyikan lonceng. Namun keseluruhannya dirasa kurang tepat.

Di tengah kebuntuan ide, Abdullah bin Zaid bermimpi dirinya bertemu seseorang yang memberi tahu tentang azan dengan menyerukan lafal-lafal azan seperti yang sekarang ini kita dengarkan. Lalu dia menyampaikan mimpi itu kepada Rasulullah. Umar bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Umar langsung keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.” yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz azan tersebut sebagai seruan salat.

4. Azan dikumandangkan saat peristiwa penting

Beberapa peristiwa penting yang disertai dengan dikumandangkannya azan adalah;

  • Saat pembebasan Mekkah pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H. Nabi Muhammad membawa 10.000 pasukan dari Madinah ke Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan. Secara serta merta Bilal Mengumandangkan azan di Ka’bah
  • Perebutan Konstatinopel oleh Ottoman, diiringi kumandang azan sebagai tanda kemenangan atas Romawi Timur.
  • Azan juga dikumandangkan ketika kelahiran bayi, menghindar dari bencana, dan lain-lain.

5. Sudah milyaran kali azan dikumandangkan

Pertama kali azan dikumandangkan adalah sekitar 1500 tahun yang lalu. Bayangkan bila sehari azan berkumandang 5 kali, dikalikan 365, kemudian dikalikan 1500, bisa dibayangkan begitu banyak jumlahnya.

6. Mencegah penyakit

Seseorang yang kecapekan setelah seharian beraktivitas, kadang ada keinginan untuk tidur di waktu Maghrib. Dengan kumandang azan Maghrib, membuat mereka terjaga dan melaksanakan ibadah salat. Dalam dunia medis, tidur atau ketiduran saat Maghrib tidak baik untuk tubuh karena bisa menyebabkan mual, muntah, pusing, hingga masuk angin dan linglung atau bingung. Penyebabnya adalah tubuh tidak bisa membedakan kondisi di alam tidur dengan kondisi di lingkungan yang berubah dari siang ke malam. 

7. Azan ternyata tidak pernah berhenti berkumandang

Azan berkumandang secara berantai mengikuti rotasi bumi. Jadi selama itu tidak ada jeda kumandang adzan di muka bumi ini. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.