Tujuh Alasan Kenapa Belanja Pakaian Bekas

Selain karena kondisi keuangan, ini tujuh alasan kenapa seseorang membeli pakaian bekas.
Ilustrasi toko pakaian bekas. (Foto: Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta Pakaian hari ini tidak hanya sekedar kebutuhan hidup sehari-hari. Saat ini, kebutuhan sandang sudah menjadi gaya hidup atau bahkan penunjang status sosial seseorang. Namun, bagaimana jika Anda ingin tampil modis dengan budget minim?

Membeli pakaian bekas dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin tampil modis di depan teman atau kerabat Anda. Selain karena kondisi keuangan, ini tujuh alasan kenapa seseorang membeli pakaian bekas.

1. Menabung

Dengan membeli pakaian bekas, Anda bisa menabung lebih banyak uang untuk kebutuhan yang lain. Perbandingan harga pakaian baru dengan bekas yang jauh dapat menjadi alasan rasional untuk melirik pakaian bekas sebagai pilihan. 

Jika dengan uang Rp 500 ribu Anda bisa membeli 2-3 pakaian baru, maka dengan budget yang sama Anda bisa membeli 4-5 pakaian bekas layak pakai.

2. Lebih Ramah Lingkungan

Industri tekstil merupakan salah satu penyumbang pencemaran air dan udara. Maka, salah satu cara untuk mengurangi dampak pencemaran tersebut. Gerakan penggunaan kembali (reuse) merupakan salah satu gerakan penyelamatan lingkungan selain mendaur ulang (recycle) dan mengurangi penggunaan barang (reduce).

3. Belanja Bersama Keluarga

Jika Anda sudah berkeluarga, maka kegiatan belanja bersama merupakan salah satu ajang menghabiskan waktu bersama. Dengan melakukan kegiatan bersama, hubungan antar anggota keluarga dapat terjalin lebih hangat.

Toko-toko yang menjual pakaian bekas biasanya menjual seluruh jenis pakaian, mulai dari pakaian pria, perempuan, hingga anak-anak. Berbeda dengan toko-toko pakaian di pusat perbelanjaan yang biasanya cenderung terpisah.

Pakaian BekasIlustrasi pakaian bekas. (Foto: Pixabay)

4. Ajang Beramal

Tidak jarang orang-orang menjual pakaian bekas untuk kegiatan pengumpulan dana (fundraising), baik untuk kegiatan kemanusiaan maupun kegiatan kemahasiswaan.

Dengan membeli produk pakaian bekas yang mereka jual, maka Anda turut andil dalam membantu kegiatan sosial yang mereka lakukan dengan tetap mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari.

5. Merasa Tidak Terlalu Bersalah

Pakaian sering kali tidak lagi terlihat cocok untuk dipakai, baik karena sudah tidak muat atau karena sudah kuno.

Membeli pakaian bekas yang cenderung jauh lebih murah daripada pakaian baru, maka perasaan bersalah 'menghamburkan' uang jauh lebih kecil.

6. Barang yang Dijual Bermerek

Jika Anda seorang pembeli pakaian bekas yang telah memiliki jam terbang tinggi, maka Anda memiliki kejelian tersendiri untuk memilah pakaian bekas branded yang dijual.

Bahkan tidak sedikit kondisi pakaian bekas yang dijual terlihat baru atau bahkan tidak pernah dipakai oleh pemilik sebelumnya.

7. Lebih Banyak Pilihan

Membeli pakaian bekas membuat Anda lebih banyak pilihan sekaligus. Anda dapat membeli pakaian kerja, pakaian untuk nongkrong, maupun pakaian yang dapat dipakai di rumah.

Berbeda dengan paradigma sebagian besar orang yang membeli pakaian baru hanya untuk acara atau kegiatan tertentu yang belum tentu akan sering dipakai. Selain itu, harga pakaian bekas yang jauh lebih murah menjadi faktor pendorong orang tertarik membeli pakaian bekas.

Berita terkait
Tips Memakai Busana Agar Tidak Terlihat Norak
Paduan serasi antara atasan dan bawahan dalam berbusana bagi seorang wanita harus selaras agar tidak tampil norak.
Tips Membeli Rumah Bagi Generasi Milenial
Saat ini harga tanah dan bangunan melonjak tinggi, sehingga generasi milenial harus memiliki perencanaan yang matang sebelum membeli rumah.
Tips Makeup Lima Menit Sebelum Berangkat Kerja
Tata rias wajah sangat berperan penting dalam meningkatkan penampilan saat bepergian khususnya untuk bekerja.
0
Lima Media Sosial yang Disukai di Dunia
Sensor Tower merilis hasil penelitian daftar media sosial terpopuler di dunia pada kuartal kedua tahun 2020.